Jumat, 15/11/2024 - 03:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Anggota DPRD Bogor Diduga Selingkuh Selama 14 Tahun, Diam-diam Punya 4 Anak

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Demokrat, Candra Kusuma, diduga terlibat perselingkuhan yang berlangsung selama 14 tahun, hingga memiliki empat anak dari hubungan tersebut.Dugaan ini diungkapkan oleh putrinya sendiri, Nita Ainir, yang meluapkan kekesalannya lewat akun X (Twitter) miliknya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam cuitannya pada Selasa, 4 November 2024, Nita membagikan kekecewaannya terhadap perilaku ayahnya yang ternyata diam-diam telah menikah dengan wanita lain sejak tahun 2010.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Punya Bapak ternyata nikah sama cewek lain, sampai punya anak 4 dari tahun 2010. Ternyata selama ini dia orang kaya alias direktur. Sekarang jadi DPRD Kabupaten Bogor,” tulis Nita pada akun @nitaainir.

Berita Lainnya:
Mendes Yandri Ungkap 4 Arahan Prabowo soal Desa Tertinggal
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Nita juga mengungkapkan bahwa ayahnya jarang memberikan kabar kepada keluarganya yang tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur, dan hanya mengunjungi mereka sebulan sekali dengan alasan bekerja di daerah pegunungan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Nita selaku anak sering kali meminta nafkah kepada Candra melalui pesan singkat SMS, mengingat ayahnya mengaku hanya menggunakan ponsel jadul.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kabar perselingkuhan ini baru diketahui ibu Nita, yang mengaku tertekan setelah menyadari bahwa suaminya memiliki keluarga lain, bahkan menurut Nita, sang ibu berencana untuk bunuh diri. Candra dan Ibu Nita resmi menikah pada 2004, namun diduga menikahi istri keduanya pada tahun 2010.

Berita Lainnya:
Respons Raffi Ahmad Soal Prabowo Biayai Pembekalan Kabinet : Hidup Matinya untuk Indonesia
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Tidak kunjung mendapat respons dari Candra, Nita mencoba menghubungi istri kedua Candra, namun jawaban yang ia terima justru membuatnya semakin murka. Istri keduanya itu meminta Nita untuk menghubungi Candra sendiri.

“Jangan mentang-mentang ya. Aku udah tanya baik-baik malah melindungi Candra Kusuma. Aku cuma mau mempertahankan hak keluargaku,” tulis Nita.

Isu ini juga telah sampai ke telinga Partai Demokrat, yang saat ini tengah menelusuri lebih lanjut dugaan perselingkuhan tersebut.

“Masalah ini sudah ditindak oleh partai, mohon doanya,” tutup Nita dalam unggahannya.


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi