BANDA ACEH – Seorang warga bernama Salam (35) meninggal dunia usai tertembak di bagian kepala oleh seorang anggota DPRD Lampung Tengah berinisial MSM (42).Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan berdasar hasil autopsi sementara, peluru menembus kepala bagian kiri korban, hingga keluar di pelipis kanan.
“Peluru menembus kepala bagian kiri korban (atas telinga kiri) menembus bagian dalam kepala hingga keluar di pelipis kanan korban. Adapun hasil resminya masih menunggu dari Dokter Forensik,” kata Andik dalam keterangan tertulis, Minggu (7/7).
Andik menjelaskan menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/7) pagi. Pistol yang dipegang MSM meletus saat pesta pernikahan penyambutan besan di Dusun 1 Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah.
“Akibatnya, seorang warga bernama Salam meninggal dunia terkena peluru nyasar MSM,” kata Andik.
Ia mengatakan MSM telah ditetapkan sebagai tersangka dengan jeratan pasal 359 KUHPidana dan pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat nomor 12 tahun 1951. Ancaman hukumannya 5 dan 20 tahun penjara.
Andik mengimbau seluruh masyarakat tetap tenang dan menjaga situasi tetap kondusif.
“Pelaku sudah kita amankan. Kita minta masyarakat tetap tenang, serahkan kasus tersebut kepada pihak Kepolisian,” katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan MSM hadir sebagai warga yang ditokohkan, untuk melepaskan tembakan sambutan.
“Saat itu dalam acara resepsi pernikahan ada kegiatan adat menyambut keluarga besan. Kemudian dalam kegiatan itu pelaku MSM ini hadir sebagai warga yang ditokohkan untuk melepaskan tembakan sebagai penyambutan,” kata Umi.
Namun, senjata api yang digunakan oleh MSM itu mengarah ke seorang warga yang saat itu tengah berada di lokasi.
“Senjata api yang ditembakkan itu rupanya pelurunya ini mengenai seorang warga yang kala itu tengah duduk di dekat parit di lokasi kejadian. Peluru tersebut langsung mengenai kepalanya,” ujar Umi.