Sabtu, 16/11/2024 - 22:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Anies Apresiasi Mahfud MD Mau Serahkan Langsung Surat Pengunduran Diri ke Jokowi: Etika harus Dijunjung Tinggi

BANDA ACEH  – Capres nomor urut 01 Anies Baswedan komentari sikap Mahfud MD yang berani temui Presiden Joko WIdodo (Jokowi) untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam. 

Menurut Anies, memang sudah sepatutnya harus menjunjung tinggi etika, sehingga Anies menghargai keputusan Mahfud MD.

 “Kami hormati keputusannya,” ujar Anies kepada wartawan dikutip Kamis 1 Februari 2024. Anies mengatakan etika memang sudah harus dijunjung tinggi, dan sudah seharusnya dilakukan oleh seorang pemimpin. 

“Kita dari awal menyampaikan etika itu harus dijunjung tinggi, negara ini bisa berjalan baik kalau pimpinannya menjunjung tinggi etika menghormati aturan main.

 Dan itu yang kami harap terus dilaksanakan,” kata Anies.  Sebelumnya, cawapres nomor urut 03 Mahfud MD sudah menyiapkan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.  

Namun, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu ingin memberikan langsung surat tersebut kepada Presiden Jokowi. 

 “Hari ini saya sudah membawa surat untuk Presiden, untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan Politik saya,” kata Mahfud di Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024). 

Kabar Mahfud MD mundur dari Kabinet Indonesia Maju Jokowi mencuat pasca Debat keempat Pilpres 2024.  Namun, klaim Mahfud ketika itu sudah ada rencana mundur sejak debat perdana.  

Mahfud mengaku rencana mundurnya itu sudah dikomunikasikan dengan capres Ganjar Pranowo serta Tim Pemenangan Nasional (TPN), Ganjar pun juga sudah bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Senin, 29 Januari 2024


Reaksi & Komentar

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَّهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدتُّمْ أَن تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُم مَّا آتَيْتُم بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ البقرة [233] Listen
Mothers may breastfeed their children two complete years for whoever wishes to complete the nursing [period]. Upon the father is the mothers' provision and their clothing according to what is acceptable. No person is charged with more than his capacity. No mother should be harmed through her child, and no father through his child. And upon the [father's] heir is [a duty] like that [of the father]. And if they both desire weaning through mutual consent from both of them and consultation, there is no blame upon either of them. And if you wish to have your children nursed by a substitute, there is no blame upon you as long as you give payment according to what is acceptable. And fear Allah and know that Allah is Seeing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [233] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi