Anies Baswedan Dituding Tak Punya "Senjata" Selain Politisasi Agama, Pengamat: Pintar Berkata-kata, Prestastasi Nol!

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Capres Partai Nasdem, Anies Baswedan, dinilai tidak memiliki “senjata” untuk menghadapi pertarungan Pilpres 2024 selain sentimen agama. Atas dasar itu, kubu Anies akan menggunakan polititasi agama untuk memenangkan Pemilu.

Hal itu dinyatakan pengamat politik yang juga akademisi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando dalam tayangan YouTube Cokro TV berjudul “Ade Armando: HAMPIR PASTI ADA POLITISASI ISLAM DALAM PILPRES 2024” yang tayang Selasa (15/11/2022).

ADVERTISEMENTS

Menurut Ade, polititasi agama ini akan semakin kentara jika kelak Anies berhadapan dengan Ganjar atau Prabowo.

ADVERTISEMENTS

“Kalau itu yang terjadi, kubu Anies hampir pasti akan menyatakan kubunya adalah pejuang Islam dan melawan kekuatan-kekuatan anti Islam,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Ade mengatakan, politisasi agama ini telah dilakukan kaum Islam konservatif yang sekarang berada di belakang Anies pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Dimana, mereka mati-matian membranding Jokowi suruhan partai, sekadar menjalankan misi koalisi Kristen dan China dan sebagainya.

ADVERTISEMENTS

“Kubu Islam konservatif itu bisa membuat seolah-olah Prabowo sebagai panglima yang bisa mengusir kubu anti Islam di Indonesia,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Kemudian, lanjut Ade, kubu Islam konservatif kembali melakukan politisasi agama itu di Pilgub DKI Jakarta dan akhirnya sukses mengantarkan Anies menjadi Gubernur di Pilkada 2016-2017 lalu.

ADVERTISEMENTS

“Kalau Islam tidak digunakan waktu itu, hampir tidak mungkin Anies mengalahkan Ahok. Hampir pasti, kubu ini (Anies) akan mengulangnya lagi di Pilpres 2024,” katanya.

Ade menyebut Anies Baswedan tidak punya senjata lain selain sentimen agama. Lantas, Anies akan sulit menang jika berhadapan dengan pemilih rasional.

“Kinerja Anies selama menjadi Gubernur DKI dan juga Mendikbud sama sekali tidak membanggakan. Seperti orang katakan, dia hanya pintar berkata-kata, prestasinya nol besar,” bebernya.

Dia juga meyakini bahwa Anies tidak akan menggaungkan sentimen agama dalam berkampanye. Anies justru akan mendekati kantong-kantong Kristen dan menganggap umat Kristen adalah saudara.

“Anies tahu persis, dia hanya akan menang dengan cara pandang dia adalah muslim yang membela Islam karena Islam harus dibela karena sedang ditindas. Untuk memberi pembenaran, akan beredarlah ayat-ayat, hadits-hadits, kisah-kisah sejarah masa lalu yang dimanipulasi sedemikian rupa, sehingga umat Islam pendukung Anies akan berpikir satu-satunya jalan yang diridoi Allah SWT adalah dengan memilih Anies,” katanya.

Exit mobile version