BANDA ACEH – Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan meminta anak-anak Palestina diungsikan ke Indonesia sebagai investasi generasi jangka panjang.
Dia berharap anak-anak korban peperangan dapat merasakan kedamaian dan keindahan Indonesia tanpa rasa takut.
“Apa yang kita kerjakan bersama Palestina? Ini konflik yang usianya bukan setahun, dua tahun, usianya panjang. Investasi dari awal,” ungkap dia kepada media di Jakarta dikutip pada Kamis (9/11/2023).
“Anak-anak Palestina dari kelompok Gaza, Fatah dan lain-lain, apa susahnya bawa mereka ke sini? Kasih lihat mereka kehidupan di sini, bisa ratus bisa ribu (anak) tinggal di sini,” sambungnya.
Apa yang mereka dapatkan selama di Indonesia tentang perdamaian, situasi yang tenang dan teduh, dapat menjadi pelajaran bagi mereka untuk diterapkan kemudian hari di Palestina.
“Jadi bukan saja proaktif mencoba mempersatukan faksi yang sudah bertarung bertahun-tahun dan luka itu enggak gampang, tapi kita investasi di generasi berikutnya secara serius, bawa itu ke sini,” jelasnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini berpendapat bahwa peran pro aktif di sini bukan hanya sebatas di level Politik semata, tetapi juga menjangkau level pendidikan.
“Seperti pendidikan kultural. Di sisi mana yang bisa kita reach out. Tujuannya membantu mempercepat terjadinya persatuan di situ. Tanpa mereka bersatu, tidak mungkin,” tandas dia.
Bahkan, Anies mempersamakan dengan kasus di mana Faksi Syahrir dan Faksi Soekarno memutuskan bersatu sehingga terciptalah kemerdekaan 17 Agustus 1945.