Selasa, 19/11/2024 - 05:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Anies-BG Perkawinan Akademisi dan Kepolisian yang Menjual

BANDA ACEH – Munculnya wacana perkawinan politik untuk Pilpres 2024 antara mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Kepala Badan Intelijen Negara (Kabin) Jenderal (Purn) Budi Gunawan mendapat respon positif dari publik.

Salah satunya disampaikan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (16/11).

Menurut Jerry, kedua tokoh ini bisa menjadi perpaduan yang menjual untuk perhelatan Pilpres 2024, mengingat latar belakang yang dimiliki keduanya berbeda namun bisa saling melengkapi.

“Anies-BG ini menarik dan menjual juga ya, karena Anies mantan Gubernur atau birokrat yang sekaligus akademisi, dan BG dari Kepolisian,” ujar Jerry.

Meski ada kemungkinan keduanya berpasangan untuk maju di 2024 sebagai capres dan cawapres, Jerry memandang perlu bagi BG untuk bisa mendapat restu dari tokoh politik kawakan nasional.

“Budi harus seiizin Megawati. Tapi semua melalui mekanisme, koordinasi dan konsolidasi,” ucapnya.

Doktor komunikasi politik jebolan America Global University ini menyarankan BG meminta restu ke Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri adalah karena selama ini dia dikenal sebagai seseorang yang cukup dekat secara individual politik dengan partai berlambang banteng moncong putih itu.

“Bakal menjadi kerikil yang menghambat juga kalau PDIP mendukung BG, karena Megawati harus mengorbankan Puan Maharani,” demikian Jerry. 


Reaksi & Komentar

لِّلَّذِينَ يُؤْلُونَ مِن نِّسَائِهِمْ تَرَبُّصُ أَرْبَعَةِ أَشْهُرٍ ۖ فَإِن فَاءُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ البقرة [226] Listen
For those who swear not to have sexual relations with their wives is a waiting time of four months, but if they return [to normal relations] - then indeed, Allah is Forgiving and Merciful. Al-Baqarah ( The Cow ) [226] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi