BANDA ACEH – Usai Pilpres 2024, nama Anies Baswedan masih melenting jadi bahan bicaraan. Bahkan, ia digadang-gadang untuk dijadikan Gubernur DKI Jakarta kembali.
Menyikapi isu itu, Sekjen NasDem, Hermawi Taslim, menyampaikan, partainya masih menunggu pengumuman resmi dari KPU soal pemenang Pilpres 2024 pada 20 Maret mendatang.
Namun setelah ada pengumuman itu, kata Hermawi, baru pihaknya bisa menentukan langkah Politik lain untuk capres mereka, Anies Baswedan, termasuk soal kemungkinan maju di Pilgub DKI 2024. “Memang banyak yang bilang supaya Anies kita calonkan lagi (di Pilgub DKI).
Tapi ada yang bilang juga, ‘Janganlah, Pak Anies sudah di atas, ngapain turun’. Begitu masukan-masukan yang didapat,” ujar Hermawi di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2024).
Akan tetapi dia sebutkan, bahwa pihaknya akan berdiskusi dengan Anies usai pengumuman KPU.
Menurut Hermawi Anies saat ini juga masih enggan membahas langkah politik ke depan selama KPU belum memutuskan hasil pemilu. “Saya pikir Pak Anies tak akan jawab sebelum tanggal 20.
Pasti, tapi sikap dia ditentukan oleh kita-kita yang selama ini di belakang dia. Tapi belum ada kepastian kalau kita juga menunggu rekapitulasi. Mana tau dia menang jadi presiden,” beber Hermawi.
Untuk Pilgub DKI, lanjutnya menyampaikan, sebenarnya partai tengah menggodok tiga nama kader potensial mereka, yaitu Ahmad Sahroni, Wibi Andrianto, dan Okky Asokawati.
Sementara itu, PKS dan PKB yang merupakan mitra koalisi NasDem di Pilpres 2024, juga tengah menyiapkan nama kandidat mereka.
Bahkan, PKB mempertimbangkan nama Menaker Ida Fauziyah dan Ketua PKB DKI, Hasbiallah Ilyas; sedangkan PKS ingin mencoba nama Mardani Ali Sera.
“Dari internal (koalisi) itu, berarti ada sekitar 8 nama itu. Tapi saya kira 8 nama itu kita siapkan menunggu sikap Anies pada tanggal 20 (Maret),” ucap Hermawi