BANDA ACEH – Temuan survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka bertahan di atas 50 persen.
Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) naik peringkat dua setelah menyalip pasangan Ganjar Pranowo–Mahfud MD.
“Elektabilitas pasangan nomor urut 2 naik dari 50,3 persen (November) dan kini mencapai 51,7 persen, elektabilitas Anies-Cak Imin mencapai 21,8 persen, terpaut tipis dari Ganjar-Mahfud sebesar 21,3 persen,” kata peneliti senior CPCS Hatta Binhudi dalam rilisnya di Jakarta pada Sabtu.
Anies-Cak Imin disebut mengalami tren peningkatan elektabilitas dari 15,8 persen pada Oktober, sedangkan Ganjar-Mahfud melorot tajam dari sebelumnya menyentuh 30,6 persen.
“Anies-Cak Imin yang saat ini menempati posisi runner-up,” ungkap Hatta Binhudi.
Fenomena merosotnya elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud pun tampaknya ditangkap oleh para elite PDIP.
“Kubu Ganjar dan PDIP mulai mengurangi intensitas serangan terhadap Presiden Jokowi dan memfokuskan pada Prabowo-Gibran,” jelas Hatta.