Sabtu, 16/11/2024 - 05:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Anies: Kita Tak Ingin Negara Ini Diatur seperti Keluarga

image_pdfimage_print

Capres 01 menggelar kampanye akbar di Bantul, DIY. Anies dalam orasinya menyebut, Indonesia tak boleh dikuasai oleh satu keluarga saja. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Kita merasakan selama ini bagaimana negeri ini berada di persimpangan jalan, betul? Kita tidak ingin negara ini diatur seperti keluarga,” kata Anies di Lapangan Jambidan, Bantul, Selasa (23/1).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Ini bukan negeri milik seseorang, ini bukan negeri milik satu keluarga. Ini adalah negeri milik seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Entah Anies menyindir siapa, tak ada yang disebut. Apakah Jokowi yang anak sulungnya, Gibran, menjadi cawapres bergandengan dengan Ketum Gerindra Prabowo?

Berita Lainnya:
Beri Isyarat Pensiun, Paloh Ngaku Sudah Siapkan Calon Ketum NasDem Selanjutnya
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Anies kemudian menyinggung soal negara kekuasaan yang tidak boleh muncul di negeri ini.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kita ingin mempertahankan jangan sampai jadi negara kekuasaan. Ini bedanya, nih, di negara hukum penguasa diatur oleh hukum. Di negara kekuasaan, penguasa mengatur hukum,” kata mantan gubernur Jakarta ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Anies menyebut, hukum sebagai panglima justru digunakan penguasa tak semestinya. Semua demi kepentingan mereka.

“Kita tidak ingin menjadi negara kekuasaan di mana hukum ditekak-tekuk sesuai kepentingan penguasa,” ujarnya.

“Hukum diubah-ubah sesuai dengan pemegang kekuasaan, betul? Dan kemudian pratik-praktik pelanggaran dibiarkan,” tutur Anies.

Berita Lainnya:
Mantan Pendiri BEM Nusantara Kini Dapat Tugas Urus UMKM

Kampanye ini menurut Anies tidak hanya dihadiri oleh kader partai pengusung dan pendukung. Terdapat beberapa kelompok masyarakat yang hadir sambil membawa bendera berlogo Ka’bah yang identik dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mereka ikut menyatakan dukungan kepada Anies.

Awalnya, Anies sedang mengabsen kehadiran kader partai pengusung dan partai pendukung yang hadir.

“Kita sebut urut abjad yaa, huruf abjad yaa, NasDem, PKB, PKS, Ummat,” kata Anies yang diikuti oleh peserta yang hadir. Dari absen ini terkuak ada atribut PPP.


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِي حَاجَّ إِبْرَاهِيمَ فِي رَبِّهِ أَنْ آتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّيَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا أُحْيِي وَأُمِيتُ ۖ قَالَ إِبْرَاهِيمُ فَإِنَّ اللَّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِي كَفَرَ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ البقرة [258] Listen
Have you not considered the one who argued with Abraham about his Lord [merely] because Allah had given him kingship? When Abraham said, "My Lord is the one who gives life and causes death," he said, "I give life and cause death." Abraham said, "Indeed, Allah brings up the sun from the east, so bring it up from the west." So the disbeliever was overwhelmed [by astonishment], and Allah does not guide the wrongdoing people. Al-Baqarah ( The Cow ) [258] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi