Anies Resmikan Gereja, Warganet: Kasihan yang Jualan Radikal Enggak Laku

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Dua gereja yang berada di Jakarta Utara diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada Sabtu (3/9). Dua gereja tersebut adalah Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jelambar Timur di Penjaringan, Jakarta Utara dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Yordan Gading Griya Lestari di Cilincing, Jakarta Utara.

“Jakarta adalah simpul dari  semua unsur yang ada di Indonesia, sehingga rasa persatuan harus diperkuat, khususnya dalam kolaborasi untuk membangun rumah ibadah,” tulis Anies dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (5/9).

ADVERTISEMENTS

Anies mengatakan, toleransi dan sikap kesetaraan harus terus diamalkan masyarakat dalam semua aspek. Dengan demikian, akan muncul rasa keadilan, sehingga akan terbentuknya rasa persatuan.

ADVERTISEMENTS

“Selamat kepada para jemaat, baik dari GBI Jelambar Timur maupun GPdI Jemaat Yordan Gading Griya Lestari, semoga terus terlibat secara signifikan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Anies.

ADVERTISEMENTS

Anies juga berharap, gereja tersebut menjadi tempat yang dirasakan kebermanfaatannya bagi lingkungan sekitar. Apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan tempat ibadah ini, karena telah menjalani proses sesuai ketentuan yang berlaku.

ADVERTISEMENTS

“Penting untuk menjaga keselarasan dengan lingkungan sekitar dan tata ruang Jakarta. Sehingga, selain menjaga kerukunan antarumat beragama, juga semakin menambah kedamaian dan keteduhan untuk Jakarta,” demikian Anies.

ADVERTISEMENTS

Aktivitas Anies yang akan pensiun sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 itu ramai dikomentari warganet. Bahkan tidak sedikit warganet yang berharap Anies bisa berkiprah di panggung politik nasional pada 2024 mendatang.

ADVERTISEMENTS

Anies dinilai warganet telah berdiri di atas semua agama dengan mengajarkan toleransi yang kuat.

“Islam, Hindu, Budha, Kristen, Katholik semuanya bapak perhatikan dan perlakukan dengan adil. Kasian mereka yang jualan radikal dan kadrun jadi enggak laku,” komentar warganet bernama Akhmad Bakri.

“Jakarta lebih damai di tangan Anies Baswedan. Fakta tak terbantahkan,” tulis warganet pengguna Instagram Luky Wibowo. 

Exit mobile version