Sabtu, 16/11/2024 - 23:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Anies Sarapan Bareng Gibran di Solo, Bahas Apa?

BANDA ACEH –  Anies Baswedan melakukan sarapan bersama dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, Selasa (15/11/2022) di Hotel Novotel Solo. Mengenakan koko putih, Anies tampak santai saat menyambut kedatangan Gibran yang mengenakan koko berwarna hijau dan celana hitam. Keduanya menikmati santap pagi bersama sambil melakukan perbincangan selama hampir 40 menit.

Ditemui usai sarapan, Anies mengatakan isi obrolannya dengan Gibran hanya seputar berbagi pengalaman selama menjadi kepala daerah.

“Kami senang bisa menyambut beliau (Gibran). Makan bersama, mengobrol leluasa dan banyak yang kami bincangkan. Saling sharing pengalaman karena sama-sama pernah bertugas mengelola sebuah kota. Di Jakarta itu namanya gubernur tapi sesungguhnya itu kota. Kota besar sama dengan Solo,” paparnya.

Keduanya juga sempat menyinggung soal kendaraan umum. Pengalaman Anies di Jakarta dan pengembangannya.

Anies mengatakan keberadaannya di Solo untuk menghadiri Haul ke-111 Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi.

“Kami berencana menghadiri acara haul dan pagi ini senang sekali bisa bersilaturahmi dengan Pak Wali Kota. Alhamdulillah melihat Solo bisa rapi, bersih, dan tertib mudah-mudahan bisa terus berkembang. Tadi kami ngobrol santai saja ya Mas Gibran, tidak ada yang khusus, silaturahmi saja,” kata Anies.

Ditanya soal pembicaraan politik dengan Gibran, Anies membantah. “Tidak. Kami hanya ngobrol sana-sini,” lanjutnya.

Senada dengan Anies, Gibran mengatakan pertemuannya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut hanya membicarakan masalah transportasi umum dan permasalahan kota.

“Tidak ada (konsultasi politik). Obrolan ringan saja sambil sarapan. Kalau masalah transportasi kami bisa jadikan Jakarta sebagai contoh. Kalau di Solo banyak yang naik commuter ke Solo. Banyak yang dari Jogja naik KRL. Solo banyak agenda, kalau naik KRL ke depan harus kami perbanyak. Harus kami masifkan transportasi umum,” paparnya.


Reaksi & Komentar

وَلِلْمُطَلَّقَاتِ مَتَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ ۖ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِينَ البقرة [241] Listen
And for divorced women is a provision according to what is acceptable - a duty upon the righteous. Al-Baqarah ( The Cow ) [241] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi