Jumat, 15/11/2024 - 11:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Animo jadi Relawan ke Palestina Tinggi, Tergerak karena Rasa Kemanusiaan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Orang-orang yang tergerak hatinya mau menjadi relawan di Gaza, Palestina, ternyata animonya cukup tinggi. Hal itu dibuktikan sudah ada sekitar 400-an orang menyatakan diri mereka bersedia menjadi relawan dan sekitar 1000 formulir telah diambil belum dikembalikan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Informasi tersebut disampaikan Mohammad Tawakal selaku Pengurus Masjid Al-Muqarrabien, Tanjung Priok, Jakarta Utara, selaku initiasor keberangkatan para relawan kemanusiaan dari Tanah Air ke Palestina.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sejumlah dari relawan akan berangkat dengan menggunakan dana pribadi mereka, namun ada pula akomodasinya difasilitasi bagi mereka yang tidak memiliki kecukupan dana. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Para relawan dituntut untuk mempersiapkan diri baik lahir maupun batin dalam menghadapi segala kemungkinan, mengingat Palestina merupakan medan perang dalam konflik ‘abadi’ dengan Israel. Banyaknya orang yang daftar menjadi relawan, akankah mereka memiliki keinginan untuk mati syahid?

Berita Lainnya:
Bamsoet Soroti Transaksi Judol Lewat Mata Uang Kripto
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kalau orang membantu kemanusiaan niatnya karena Allah. Urusan syahid dan tidaknya bagaimana Allah saja Pak.  Kita terpanggil karena kemanusiaannya, bukan karena mau mati syahid,” kata Tawakal kepada JawaPos.com, Sabtu (2/12).

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurutnya, niat utama para relawan berkontribusi secara langsung membantu orang-orang tidak berdosa yang menjadi korban konflik di Palestina adalah semata mengharapkan ridha Allah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

 

“Rata-rata alasannya sama dengan saya, merasa terpanggil karena kemanusiaannya. Menurut kami, ibadah tertinggi itu adalah membantu, menolong sesama makhluk Tuhan. Saya orang pertama yang akan berangkat. Saya tidak mau mengajak orang kalau saya sendiri tidak ikut, tinggal di rumah. Kita ini pejuang kemanusiaan,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Rapat Paripurna DPR Sahkan Herindra Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan

Lebih lanjut dia mengatakan, orang-orang yang telah mendaftar dan dinyatakan lulus, tidak langsung dikirimkan sebagai relawan ke Gaza. Mereka terlebih dahulu akan diberikan pembekalan selama satu bulan sebelum keberangkatan.

“Yang pasti kriteria utamanya punya sifat kemanusiaan yang tinggi, sifat menolong yang luar biasa. Setelah itu, keahlian mereka ini apa, nanti di sana bisa kita arahkan. Karena yang dibutuhkan di sana sekarang adalah relawan-relawan. Mungkin kalau donasi makanan sudah banyak di sana,” tuturnya


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi