Jumat, 15/11/2024 - 11:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Anwar Abbas Minta Pemilik Resto 'Babiambo' Diseret ke Pengadilan, Abu Janda: Ribet Amat Hidup, Elon Musk Sudah Ngurusin ke Planet Mars

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu janda buka suara soal kritik terhadap salah satu restoran di wilayah Kelapa Gading ‘Babiambo’ yang menjual masakn khas Padang menggunakan bahan babi (Nonhalal). 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurutnya, menyeret si pemilik resto ke ranah hukum sampai pengadilan justru tindakan yang lucu.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Lagi rame nih gaes.. cuma gara2 jualan rendang babi pake nama “babiambo”, ribut bawa2 SARA ke polisi mau ke pengadilan segala.. ribet amat hidupnya ya wong wong iki?,” kata Abu Janda di laman Instagram-nya, @permadiaktivis2 dilansir Jumat, 10 Juni.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Abu Janda tak habis pikir kenapa begitu banyak energi yang ditumpahkan untuk mengurus hal seperti ini. Sementara negara lain sibuk ‘ribu-ribut’ soal stasiun luar angkasa, publik tanah air malah sebaliknya.

Berita Lainnya:
Sebut Aipda WH Cengeng & Cium Bau Rekayasa, Eks Kabareskrim Susno Duadji Jadi Saksi Kasus Supriyani

 

“Elon Musk udah ngurusin ke planet Mars, Tiongkok udah ngurusin stasiun ruang angkasa, Indonesia masih ngurusin rendang babi paham kan kenapa bangsa ini bisa dijajah 350 tahun?,” terang Abu Janda.

 

Sebelumnya Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta pihak kepolisian untuk menindaklanjuti pemeriksaan hukum atas pemilik restoran nasi padang Babiambo yang menjual daging babi di Kelapa Gading dengan membawanya ke pengadilan.

 

“Saya meminta pihak kepolisian agar turun dan menyelesaikan persoalan ini secepatnya serta menyeret yang bersangkutan ke pengadilan,” kata Anwar dalam keterangannya, Jumat, 10 Juni.

 

Sebagai salah seorang keturunan Minang, Anwar merasa sangat tersinggung dengan hadirnya restoran nasi padang babi. Menurut dia, pengusaha restoran ini telah merendahkan adat dan ajaran agama yang dihormati oleh orang Minang atau Padang.

 

“Pengusaha restoran tersebut telah melakukan praktek tidak terpuji berupa pelecehan terhadap ajaran agama dan budaya dari orang Minang itu sendiri. Itu jelas-jelas telah menyakiti hati kami sebagai orang Minang atau Padang yang menghormati adat dan ajaran agamanya,” ujar dia.

Berita Lainnya:
PDIP Endus Kejanggalan di Balik Sikap Hakim PTUN

 

Menurut informasi yang diterima, restoran yang menyediakan aneka menu makanan khas Padang berbahan dasar babi itu berlokasi di Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.

 

Restoran bernama Babiambo itu kini tengah ramai di media sosial. Pemilik juga mempromosikan melalui platform daring pesan antar dimana terpampang jelas aneka masakan Minang nonhalal, nasi babi bakar, nasi babi rendang, gulai babi, nasi rames Babiambo dan menu-menu lainnya.

 

Jajaran Pemprov DKI dan pihak kepolisian saat ini tengah memeriksa pemilik usaha Babiambo untuk dimintai keterangan. Pemilik usaha tersebut juga sudah dibawa ke Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنفِقُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُم مِّنَ الْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنفِقُونَ وَلَسْتُم بِآخِذِيهِ إِلَّا أَن تُغْمِضُوا فِيهِ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ البقرة [267] Listen
O you who have believed, spend from the good things which you have earned and from that which We have produced for you from the earth. And do not aim toward the defective therefrom, spending [from that] while you would not take it [yourself] except with closed eyes. And know that Allah is Free of need and Praiseworthy. Al-Baqarah ( The Cow ) [267] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi