BANDA ACEH – Beberapa orang masih menganggap penggunaan alat bantu seks sebagai hal tabu. Beragam mitos yang berkembang bahkan semakin membuat banyak wanita ragu-ragu menggunakannya. Kebanyakan wanita memilih untuk tidak membicarakan atau mendiskusikan manfaat alat tersebut.
Dalam survei yang dilakukan terhadap lebih dari 3.000 orang Amerika terungkap, kebanyakan menganggap positif penggunaan vibrator. Bahkan pengguna sex toy ini mengatakan dampak kepuasannya sangat tinggi.
Di balik sensasi yang ditawarkan, piranti itu menyimpan mitos yang seringkali menggangu pikiran sejumlah pasangan. Dilansir dari The Irish Sun, setidaknya ada 3 mitos terkait alat bantu seks vibrator yang terbantahkan, menurut pakar.
1. Vibrator bikin berkurang sensitivitas
Katanya, kebiasaan menggunakan vibrator akan membuat sensitivitas wanita pada area V akan berkurang. Faktanya, hingga saat ini (2021), tidak ada studi yang membenarkan mitos ini.
2. Vibrator ancaman bagi pria
Untuk mitos satu ini bisa jadi ya, bisa juga tidak. Karena semua tergantung prianya. Bisa jadi hanya pria insecure yang merasa demikian. Karena bagi pria yang percaya diri, alat bantu seks wanita malah bisa dimanfaatkan untuk membuat momen bercinta dengan pasangan makin bergairah.
3. Vibrator menyebabkan kecanduan
Jika alat bantu seks digunakan berkala, satu atau dua kali seminggu, jelas ini bukan kecanduan. Kecanduan itu jika Anda tidak bisa lepas dari alat ini hingga membuat malas keluar rumah atau melakukan aktivitas apapun. Apa ada yang sampai seperti itu faktanya?
Sumber: Tabloidbintang