Sabtu, 16/11/2024 - 16:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Apes! Anak Buah Salah Jalankan Instruksi Di Stadion Kanjuruhan, Kapolres Malang Lapang Dada Terima Sanksi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Terkait protokol pengendalian massa saat tragedi Kanjuruhan, diduga anak buah Kapolres Malang melalaikan sejumlah instruksi yang sebelumnya telah disampaikan. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Diketahui, seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, terjadi kerusuhan yang menelan ratusan korban jiwa. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Salah satu yang menyebabkan kerusuhan tidak terkendali adalah penggunaan gas air mata yang dilakukan oleh aparat. Akibatnya, Kapolri mengambil langkah tegas dengan mencopot Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat. Tertuang dalam surat Telegram Nomor ST 20 98 X KEP 2022. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ferli kemudian dimutasi sebagai Perwira Menengah (Pamen) Sumber Daya Manusia (SDM) Polri. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), menyampaikan keterangan terkait hal tersebut, bahwa ada pejabat di dalam Stadion Kanjuruhan yang memerintahkan penggunaan gas air mata.

Berita Lainnya:
Total 18 Orang, Jumlah Tersangka Pegawai Komdigi Berubah
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

 Padahal, lima jam sebelum pertandingan Kapolres Malang telah menginstruksikan anggotanya untuk tidak boleh menggunakan kekerasan jika ada insiden yang tidak diinginkan pada pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya itu. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto, mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya juga masih melakukan penelitian terkait dari mana perintah kepada anggota di lapangan untuk menggunakan gas air mata tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Ini kami teliti. Karena saat itu Kapolres Malang sedang di luar akan mengamankan pemain (Persebaya) yang akan keluar,” kata Wahyu, Selasa (4/10/2022). 

Berita Lainnya:
Pilkada 2024 Diharapkan Jadi Ajang Penghukuman Politisi Busuk

Wahyu menjelaskan, pada saat Kapolres Malang (nonaktif) AKBP Ferli Hidayat tersebut berada di luar, di dalam Stadion Kanjuruhan terjadi kericuhan dan kemudian petugas menggunakan gas air mata untuk mengurai massa. 

Dengan kondisi tersebut, katanya lagi, diperkirakan ada pejabat di dalam yang memerintahkan anggota untuk menggunakan gas air mata tersebut. 

Penggunaan gas air mata itu, menyebabkan kepanikan para suporter yang ada di dalam stadion. “Kejadian itu di dalam, berarti ada pejabat di dalam yang memerintahkan. 

Siapa orangnya, sedang disidik. Tapi sembilan orang sudah dicopot. Tim sedang bekerja,” ujarnya pula.


Reaksi & Komentar

أَمْ كُنتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِن بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَٰهَكَ وَإِلَٰهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَٰهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ البقرة [133] Listen
Or were you witnesses when death approached Jacob, when he said to his sons, "What will you worship after me?" They said, "We will worship your God and the God of your fathers, Abraham and Ishmael and Isaac - one God. And we are Muslims [in submission] to Him." Al-Baqarah ( The Cow ) [133] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi