Jumat, 15/11/2024 - 11:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Apin Bak Kim, Pengelola Judi Terbesar di Sumut Diminta Polisi Segera Menyerahkan Diri

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –Polda Sumut meminta pengelola judi terbesar di Sumut, Apin Bak Kim (APN) untuk segera menyerahkan diri.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Polda Sumut mengancam, jika pengelola judi APN  tidak menyerah, maka akan dilakukan penangkapan paksa.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, memang sejauh ini APN belum dimasukkan sebagai DPO (daftar pencaroan orang).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Alasannya, untuk memasukkan seseorang sebagai DPO, harus melalui sejumlah proses penyidikan.  

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Belum (DPO), prosesnya kan tentu harus dilalui dulu oleh penyidik. Dan itu saat ini masih berjalan,” kata Hadi, Senin (15/8/2022).

Berita Lainnya:
Terjadi Bentrokan di Deli Serdang, Pemukiman Diserang Ratusan Orang, Rumah dan Motor Terbakar
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Hadi mengatakan, pihaknya meminta APN segera menyerahkan diri. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Untuk lebih baiknya yang bersangkutan segera menyerahkan diri ke Polda Sumut,” kata Hadi.

Sebelumnya, Polda Sumut menggrebek lokasi judi online di Warung Warna Warni Kompleks Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan.

Berdasarkan pemeriksaan, lokasi judi ini mengelola 21 website judi online.

Dari pengrebekan ini, polisi cuma memeriksa enam orang saksi. Itu pun mereka cuma pekerja kafe Warna-warni, ketua RT dan satpam.

Sementara untuk barang bukti polisi mengamankan 264 layar monitor, 151 CPU, 20 router, 24 laptop, 105 handphone, 19 buku tabungan, 26 ATM, 560 kartu perdana dan 20 CCTV.

Berita Lainnya:
Mendagri Tito Setuju Hapus BPHTB untuk Realisasikan Program 3 Juta Rumah

Kemudian polisi juga mengamankan foto kopi kartu keluarga, id pegawai para operator dan barang bukti yang lainnya termasuk ratusan rekening.

Saat ini kasus ini juga masih didalami oleh Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Sumut.

“Yang pasti apabila kita temukan fakta tersebut maka kita akan panggil. Kita komitmen terhadap tindakan yang telah kita lakukan dan akan kita sampaikan perkembangan pada rekan-rekan,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

وَقَالَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ لَوْلَا يُكَلِّمُنَا اللَّهُ أَوْ تَأْتِينَا آيَةٌ ۗ كَذَٰلِكَ قَالَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِم مِّثْلَ قَوْلِهِمْ ۘ تَشَابَهَتْ قُلُوبُهُمْ ۗ قَدْ بَيَّنَّا الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ البقرة [118] Listen
Those who do not know say, "Why does Allah not speak to us or there come to us a sign?" Thus spoke those before them like their words. Their hearts resemble each other. We have shown clearly the signs to a people who are certain [in faith]. Al-Baqarah ( The Cow ) [118] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi