Jumat, 15/11/2024 - 10:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

APPI Terkejut Presiden Jokowi Tak Tahu Proses RUU Sisdiknas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Aliansi Penyelenggara Pendidikan Indonesia (APPI) di Istana Merdeka pada Senin, 30 Mei 2022. Kedatangan aliansi ini ke Istana untuk memberikan masukan dan usulan kepada pemerintah terhadap berbagai kebijakan pendidikan di Indonesia dan persoalan carut-marutnya Sistem Pendidikan Nasional.

“Kami baru saja beraudiensi dengan Presiden Joko Widodo membahas carut-marut proses perubahan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) di Istana Merdeka,” kata Dewan Pengarah APPI, Doni Koesoema, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, 30 Mei 2022.

Dalam pertemuan itu, pihaknya membicarakan persoalan-persoalan penting dan mendesak terkait masa depan pendidikan nasional, terutama terkait RUU Sisdiknas. Namun, sejumlah tokoh yang tergabung dalam aliansi itu dibuat terkejut dengan pernyataan Presiden Jokowi.

“Yang sangat mengejutkan bagi kami, dalam pertemuan hari ini Presiden menyatakan bahwa beliau tidak tahu ada proses perubahan UU Sisdiknas,” kata Doni.

Oleh karenanya, kata dia, Presiden Jokowi akan memanggil Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim meminta penjelasan terkait hal itu. Doni mendukung visi dan misi Presiden untuk membentuk sumber daya manusia Indonesia unggul demi transformasi bangsa.

“Perubahan UU Sisdiknas yang jauh dari semangat gotong royong, bila dilanjutkan akan merugikan dan malah merusak legasi Presiden, dan ke depan akan menyulitkan para guru,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Unifah Rosyidi.

Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah, Alpha Amirrachman, mengatakan Presiden juga setuju bahwa seharusnya ada peta jalan terlebih dahulu sebelum melakukan revisi UU Sisdiknas.

Untuk diketahui, Aliansi Penyelenggara Pendidikan Indonesia yang hadir antara lain Majelis Pendidikan Dikdasmen Muhammadiyah, Persatuan Guru Republik Indonesia, Badan Pengawas Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia, Majelis Nasional Pendidikan Katolik, dan Himpunan Sekolah dan Madrasah Seluruh Nusantara (Hisminu).

APPI merupakan gabungan penyelenggara pendidikan berbasis masyarakat yang melayani anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Aliansi itu merupakan perwakilan kelompok keagamaan dan masyarakat, termasuk Perguruan Tamansiswa.

 


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi