Armada Feri Bertambah, Wira Jaya Logitama Gelar Doa dan Santuni Puluhan Anak Yatim

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

SINGKIL – Perusahaan Kapal Feri Penyebrangan PT Wira Jaya Logitama Lines menggelar doa bersama masyarakat dan menyantuni puluhan anak yatim atas telah bertambahnya Armada Feri baru di Singkil.

“Kami telah menambah Armada Kapal Feri untuk rute Singkil – Sinabang, kami mengundang bapak ibu dan anak-anak yatim untuk melakukan doa bersama sebagai wujud rasa syukur kami,” kata Syahnan Habib, Kepala Cabang Wira Jaya Logitama di Pelabuhan Cabang Singkil Rabu (29/11).

ADVERTISEMENTS
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kapal Rute Singkil – Sinabang bernama KMP Wira Camelia (Foto: dok. Istimewa)

Syahnan menyebutkan Armada baru bernama KMP Wira Camelia yang nantinya akana melayani penyebrangan rute Singkil – Sinabang, walau izin operasinya masih dalam proses di Banda Aceh, Aceh namun tidak menghalangi niatnya menggelar hajatan.

ADVERTISEMENTS

Acara hajatan, seperti santunan anak yatim dan berdoa bersama masyarakat setempat biasa dilaksanakan saat perawatan atau naik dok kapal setiap tahun. “Apalagi bertambahnya Armada baru,” ujar putra asli Aceh Singkil itu.

ADVERTISEMENTS

KMP Wira Mutiara dan KMP Wira Camelia dua Kapal Feri yang akan memaksimalkan pelayanan penyebrangan dua Kepulauan Aceh dan Sumatera Utara.

ADVERTISEMENTS

“Aceh Singkil akan lebih maju karena sudah bisa melayani dua Pulau Besar di Wilayah Aceh dan Sumut. Sedangkan Sibolga hanya melayani Satu Pulau dengan Jargon sebutan Kota Ikan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

“Dan bukan tidak mungkin Singkil dengan jargon kota betuah akan mampu melayani 2 Pulau,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS

Menurutnya Wira Jaya Logitama Lines hadir di Aceh Singkil bisa memberi manfaat 30 persen membangkitkan perekonomian Aceh Singkil dan bermimpi menjadikan Pelabuhan Aceh Singkil termewah di Aceh.

Tak lupa ia berpesan kepada anak-anak Aceh Singkil jadi pelautlah, baik itu laki-laki maupun perempuan. 

Di sisi lain, tambahnya Syahna sangat bersemangat hadirkan dua hingga tiga kapal di Singkil tapi mengkhawatirkan fenomena pendangkalan laut Singkil.

“Setiap tahun perairan Aceh Singkil semakin dangkal akibat pergeseran sedimentasi, setiap tahunnya sehingga mengkhawatirkan kami kemungkinan akan kembali ke Sibolga,” tandasnya.

Hajatan itu turut dihadiri sejumlah aparatur desa, Imam, Kepala Pelabuhan Dinas Perhubungan perwakilan Provinsi, para awak karyawan KMP Wira Camelia, awak karyawan KMP Wira Mutiara dan para undangan lainnya. | HK

Exit mobile version