BANDA ACEH – Kehebohan Citayam Fashion Week masih belum berakhir. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyambut terbuka gagasan pemindahan ajang Citayam Fashion Week ke Sarinah. Erick mengaku tidak pernah membuat pernyataan apa pun mengenai CFW. Karena menurutnya, fenomena ini merupakan murni gerakan dan aksi kreatif anak-anak muda sehingga merekalah yang mempunyai hak dalam menentukan arah kreativitas itu ke depan.
“Saya pelajari dulu, saya tidak pernah bikin pernyataan mengenai CFW. Ketika Wagub atau siapa pun menyebut Sarinah menjadi alternatif CFW saya sih terbuka saja,” ujar Erick di Jakarta.
Erick Thohir ingin pemindahan Citayam Fashion Week ke Sarinah murni untuk memberikan ruang yang lebih besar bagi anak-anak muda berkreasi. Erick tak ingin niat baik anak-anak muda justru dicampuradukan dengan hal-hal yang di luar tujuan mereka. “Selama untuk kebaikan, selama jangan dipolitisir. Kasihan kreativitas anak-anak muda, kita harus hargai,” ucap Erick Thohir.
Erick Thohir menyebut ajang Citayam Fashion Week merupakan langkah inovasi anak muda untuk tampil dalam kegiatan yang positif. Hal ini jauh lebih baik mengingat banyak anak muda yang tengah mengalami persoalan terhadap aktivitas negatif hingga terjebak narkoba dan kejahatan jalanan.
“Selama mereka bisa berkreativitas yang positif, kenapa tidak kita jaga. Namanya anak muda, saya juga punya anak, kadang-kadang anak saya bandel, ya kita sebagai orang tua mesti mengingatkan. Tapi tidak bisa anak kita bandel, kita hukum sampai dia tidak bisa berkreativitas. Jadi saya terbuka saja selama tidak dipolitisir,” kata Erick menambahkan.
Sumber: Bumn.go.id
Penulis Redaksi
Editor Suyanto Soemohardjo
Sumber: Tabloidbintang