Jumat, 15/11/2024 - 10:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Asisten III Buka Kegiatan Pembinaan Peningkatan Kemampuan PPNS

HARIANACEH.co.id|Banda Aceh – Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar AP mewakili Penjabat Gubernur Aceh membuka Kegiatan Pembinaan Peningkatan Kemampuan Bagi Penyidik Polri Pengemban Fungsi Korwas dan PPNS Dinas/Instansi Pemerintahan Tingkat Provinsi Aceh serta Kasat Pol PP Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota seAceh, Kamis 18 April 2024, di Hotel Kyriad Muraya.

Acara itu juga dihadiri Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Drs. Armia Fahmi, pejabat Bareskrim Polri hingga sejumlah kepala SKPA terkait di Aceh.

Adapun tema kegiatan ini yaitu “Penguatan Fungsi Koordinasi, Pengawasan, dan Pembinaan PPNS bersama Organisasi Perangkat Daerah Guna Mendukung Penyidikan PPNS Dalam Rangka Percepatan Pembangunan Nasional”.

Iskandar dalam sambutan Penjabat Gubernur yang dibacakannya menyebutkan, acara yang diselenggarakan Polda Aceh ini menandai komitmen yang kuat dalam meningkatkan kemampuan dan koordinasi antara penyidik Polri, Dinas/Instansi Pemerintah, serta Kasat Pol PP dan WH dalam menjalankan fungsi penegakan hukum.

“Adalah sangat relevan dengan situasi dan tantangan yang dihadapi oleh kita semua saat ini, sebagai bagian dari upaya kita untuk mempercepat pembangunan nasional, penegakan hukum yang efektif serta sinergi antar lembaga yang menjadi kunci utama,” kata Iskandar.

Penyidik, kata Iskandar, adalah ujung tombak dalam penegakan hukum serta garda terdepan dalam melindungi masyarakat dari berbagai bentuk kejahatan. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan para penyidik disebut adalah suatu keharusan mengingat dinamika dan kompleksitas tuntutan tugas yang semakin berat di era modern ini.

Lebih lanjut Iskandar mengajak penyidik untuk senantiasa menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, serta mengedepankan prinsip-prinsip keadilan dalam setiap langkah penyelidikan dan penegakan hukum yang dilakukan.

“Janganlah kita lupa bahwa kepercayaan masyarakat adalah aset yang paling berharga dalam menjalankan tugas ini,” kata Iskandar.


Reaksi & Komentar

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [213] Listen
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. Al-Baqarah ( The Cow ) [213] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi