Sabtu, 16/11/2024 - 02:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Asri Damuna Ketar-ketir Videonya Viral Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Sampai Minta Tolong ke Jiah

BANDA ACEH  – Viralnya video Kepala Kantor UPBU Kelas III Sangia Nibandera Kolaka, Asri Damuna menggoda YouTuber Korea Jiah membuatnya ketar-ketir. Videonya viral lantaran aksinya yang mengajak Youtuber asal Korea Jiah untuk pergi ke hotel.

 Mendapati hujatan para media massa, Asri Damuna justru tidak terima video tersebut beredar. “Jiah, tolong dikonfirmasi kembali videonya bagaimana, karena video ini sudah beredar,” katanya dalam wawancara bersama tvOne. “Ini itu sudah menjurus terhadap diri saya. 

Saya tidak terima karena sudah menyerang keluarga saya,” lanjutnya. Kejadian berawal dari Asri dan rekannya yang diklaim Alex ini mendatangi sebuah restoran di Manado, Sulawesi Utara. 

Asri dan Alex menghampiri Jiah yang saat itu tengah makan sendirian sambal membuat konten video. Pria botak asal Kendari, Sulawesi Tenggara ini mengajak Jiah untuk makan bersama di restoran tersebut. 

“Lagi live?. Engga live, hanya rekam,” tanya jawab Asri dengan Jiah. “Boleh gabung makan?. Boleh,” lanjut Kepala Kantor UPBU Kelas III Sangia Nibandera Kolaka dengan Jiah. Ketiganya berbincang-bincang usai diperbolehkan makan bersama Jiah di restoran tersebut. 

Namun, tiba-tiba Asri mengajak Jiah untuk pergi ke hotel yang diinapinya bersama rekannya. “Mampir ke hotel aku boleh, mampir ke hotel boleh,” ucap Asri, pria berkepala botak. Youtuber asal Korea ini sontak langsung terkejut usai ditawari Asri pergi ke hotel bersamanya. 

Mendapati ajakan tersebut, Jiah justru mengalihkan pembicaraan dengan upaya untuk melindungi dirinya. 

Tidak lama setelah video viral itu diunggah, Jiah memberikan tanggapannya terhadap tindak amoral pria asal Kendari tersebut. “Aku shock banget. Orang baru aku kenal, minta mampir ke hotel,” jelas Jiah. 

“Aku yakin gak semua orang Indonesia begini yang menurutku ga sopan,” lanjutnya.  Buntut kasus tersebut, Asri Damuna dibebastugaskan oleh Kemenhub


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi