Jumat, 15/11/2024 - 11:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Astaga! Hasil Autopsi Ulang Ungkap Otak Brigadir J Dibungkus Plastik dan Dijahit Dalam Perut

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Berangkat dari kecurigaan atas hasil autopsi pertama terhadap jenazah Brigadir Yosua atau Brigadir J yang tewas dalam baku tembak dengan juniornya di kedinasan Polri bernama Bharada E, pihak keluarga meminta untuk dilakukan ekshumasi alias autopsi ulang. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pihak keluarga mengaku menemukan sejumlah luka janggal yang diduga diakibatkan bukan dari tembakan senjata. Demi mengungkap misteri dibalik kematian Brigadir J di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo, autopsi ulang pun disetujui. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kuasa hukum Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan sejumlah temuan baru dari hasil autopsi ulang pada jasad Brigadir J yang dilakukan di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Rabu (27/7/2022) oleh dokter perwakilan keluarga, Kamaruddin menyebut bahwa otak dari Brigadir J tidak ditemukan di dalam kepala.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 Selain itu terlihat pula, bekas tembakan pada bagian belakang kepala yang tembus hingga ke hidung.  “Jadi apa yang mereka catat itu sudah hasil kerja sama dengan dokter-dokter forensik, misalnya dibuka kepala gitu ya, pertama tidak ditemukan otaknya. 

Berita Lainnya:
Presiden Negara Kera Israel, Benjamin Monyetanyahu Pecat Menhan Yoav Gallant, Kenapa?
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Yang ditemukan adalah ada semacam retak enam di dalam kepala itu,” ungkap Kamaruddin dalam akun Youtube Refly Harun yang diunggah pada Jumat, (29/7/2022).  Berikutnya tim dokter keluarga bersama para dokter forensik memeriksa bagian belakang kepala Brigadir J. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ternyata ditemukan bekas luka yang dilem, saat lem itu dibuka terdapat lubang.  “Lubangnya disonde itu ditusuk pakai seperti sumpit itu ada alatnya disonde ke arah mata, mentok. Tapi begitu disonde ke arah hidung ternyata tembus ya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

 Itulah mengapa adanya jahitan yang sebelumnya difoto ketika Berulang kali saya berikan kepada media itu bekas lubang peluru yang ditembak dari belakang kepala dengan posisi agak tegak lurus gitu,” beber Kamaruddin.  

Berdasarkan temuan tersebut, Kamaruddin menilai pernyataan kepolisian soal peristiwa tembak-menembak yang menewaskan Brigadir J dengan demikian terbantahkan. Sebab bila dikatakan tembak-menembak tentu keduanya saling berhadapan dan tidak mungkin ditemukan luka di bagian belakang kepala. 

Berita Lainnya:
Alex Marwata Gugat Pasal Pimpinan KPK Larang Ketemu Pihak Berperkara, MAKI: Buat Selamatkan Diri

“Inilah salah satu bukti yang membantah penjelasan Karopenmas Polri bahwa (tewasnya Brigadir J) akibat tembak-menembak dari atas ke bawah. Kalau tembak-menembak itu kan saling berhadapan. Jadi artinya tembakan itu tegak lurus dari belakang ke hidung. Makanya waktu itu hidungnya ada jahitan,” tegasnya.  

Kamaruddin memastikan apa yang menjadi temuan dari hasil autopsi ulang itu telah dicatat dalam bentuk akta notaris untuk mengamankan kebenaran fakta.  “Ini dokter yang menyatakan. 

Jadi dokter forensik bersama-sama dengan dokter yang mewakili kita, ya Jadi mereka menceritakan ini ditembak dari belakang,” katanya.   Pengacara keluarga Brigadir J lainnya bernama Nelson Simanjuntak menambahkan bahwa saat proses autopsy ulang dilakukan pembedahan pada dada Brigadir J. 

Lalu, hasil temuan yang diungkap sangat membuat kaget keluarga. Pasalnya, otak Brigadir J sudah dipindah dari kepala dan dibungkus plastik lalu dijahit di. dalam perut. Selain itu, otak Brigadir J juga sudah diberi formalin.


Reaksi & Komentar

وَمَثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا كَمَثَلِ الَّذِي يَنْعِقُ بِمَا لَا يَسْمَعُ إِلَّا دُعَاءً وَنِدَاءً ۚ صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ البقرة [171] Listen
The example of those who disbelieve is like that of one who shouts at what hears nothing but calls and cries cattle or sheep - deaf, dumb and blind, so they do not understand. Al-Baqarah ( The Cow ) [171] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi