Jumat, 15/11/2024 - 14:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Atlet Legendaris Aceh Besar Bawa Obor Api PON XXI di Jantho

BANDA ACEH – Syahrial, Legenda olahraga Aceh Besar, ramah menyapa ratusan masyarakat dan pelajar sambil berlari membawa Obor Api PON XXI, untuk diserahkan kepada Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto selaku Pembina Upacara, yang telah menantinya di panggung kehormatan. Tim Kirab Api PON XXI kompak mengiringnya di sisi, Kamis (5/9/2024) sore.

Syahrial merupakan atlet asal Aceh Besar peraih medali emas cabang olahraga atletik pada gelaran PON XVII 2008 di Provinsi Kalimantan Timur. Syahrial juga merupakan peraih medali perak pada PON XVIII 2012 di Provinsi Riau untuk cabor atletik nomor lompat tinggi.

ADVERTISEMENTS

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik selama pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk benar-benar menjadi tuan rumah yang baik dan berkomitmen untuk menyukseskan even olahraga nasional ini,” ujar Iswanto.

ADVERTISEMENTS

Momentum PON, sambung Iswanto, merupakan sejarah yang sangat berharga bagi Aceh dan Sumut yang telah dipercayakan oleh Pemerintah Pusat untuk menjadi tuan rumah even olahraga empat tahunan ini.

Iswanto menegaskan, Pemkab Aceh Besar bersama Forkopimda, Kepala OPD, dan seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Besar menyambut antusias pelaksanaan PON XXI.

ADVERTISEMENTS

“Apalagi, Aceh Besar ditunjuk sebagai tuan rumah pada beberapa Cabang Olahraga. Untuk itu, marilah kita bersama-sama menyukseskan kegiatan PON ke-21 Aceh-Sumut ini,” ajak Iswanto.

Iswanto mengungkapkan, Kirab Api PON merupakan sebuah tradisi yang telah lama menjadi simbol persatuan, semangat sportivitas, dan kebanggaan nasional.

ADVERTISEMENTS

“Obor yang telah kita saksikan tadi tidak hanya membawa nyala api, namun juga membawa pesan-pesan mulia tentang sportivitas, semangat kompetisi yang sehat, serta tekad untuk menjunjung tinggi persaudaraan di antara seluruh anak bangsa,” kata Iswanto.

Iswanto juga mengingatkan, bahwa gelaran PON bukan hanya ajang perlombaan fisik semata, tetapi juga menjadi arena untuk mempererat persaudaraan sebagai anak bangsa.

ADVERTISEMENTS

“Marilah kita kuatkan tekad untuk menjadi tuan rumah yang baik dan akan senantiasa menyukseskan even olahraga nasional ini. Dukungan semua pihak selalu dinantikan, sehingga PON XXI akan menghasilkan atlet yang berprestasi tinggi dengan selalu mengedepankan fair play dan sportivitas yang tinggi,” pungkas Iswanto. []


Reaksi & Komentar

تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۘ مِّنْهُم مَّن كَلَّمَ اللَّهُ ۖ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ ۚ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ ۗ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِينَ مِن بَعْدِهِم مِّن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَلَٰكِنِ اخْتَلَفُوا فَمِنْهُم مَّنْ آمَنَ وَمِنْهُم مَّن كَفَرَ ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلُوا وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ البقرة [253] Listen
Those messengers - some of them We caused to exceed others. Among them were those to whom Allah spoke, and He raised some of them in degree. And We gave Jesus, the Son of Mary, clear proofs, and We supported him with the Pure Spirit. If Allah had willed, those [generations] succeeding them would not have fought each other after the clear proofs had come to them. But they differed, and some of them believed and some of them disbelieved. And if Allah had willed, they would not have fought each other, but Allah does what He intends. Al-Baqarah ( The Cow ) [253] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi