Sabtu, 16/11/2024 - 00:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Awal Ramadhan Bertepatan dengan Perayaan Nyepi, Muslim Bali Diminta Shalat Tarawih di Rumah

BANDA ACEH – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bali mengeluarkan seruan bersama terkait pelaksanaan Hari Nyepi 2024. Umat Islam di Bali diimbau salat tarawih di rumah masing-masing atau masjid terdekat.

Diketahui, Perayaan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 jatuh pada 11 Maret 2024 bertepatan dengan hari pertama Bulan Puasa Ramadhan.

“Kita mengevaluasi dan mengantisipasi lebih awal, sehingga tidak terjadi kejadian seperti tahun lalu. Konflik sosial mesti kita hindari,” ujar Kaban Kesbangpol Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata.

Ia mengatakan, kabupaten/kota telah memiliki seruan bersama Nyepi. Untuk itu, diharapkan agar lebih intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai media mengingat kejadian tahun sebelumnya, Hari Raya Nyepi dan Awal Puasa juga bersamaan.

Kabid Kesbangpol, Ni Nyoman Cahayawati, menambahkan bahwa antisipasi konflik sosial di wilayah Provinsi Bali penting dilakukan. Terlebih menyangkut konflik agama yang sangat rentan bisa terjadi pada perayaan hari suci Nyepi yang bertepatan dengan hari pertama puasa bulan Ramadhan.

“Semoga tidak ada konflik tahun lalu terulang kembali,” tandasnya.

Sebelumnya, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali telah mengeluarkan seruan bersama perayaan Hari Raya Suci Nyepi berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: 7 Tahun 2023 tanggal 24 Oktober 2023 tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2024.

Salah satu poin dalam seruan bersama ini, yaitu karena Hari Suci Nyepi bersamaan dengan awal Ramadhan 1445 Hijriyah, maka umat Islam melaksanakan salat tarawih di rumah ibadah terdekat dengan berjalan kaki atau di rumah masing-masing dan tidak menggunakan pengeras suara serta dengan menggunakan lampu penerangan yang terbatas.

Sementara MUI Provinsi Bali juga mengimbau agar pelaksanaan salat Tarawih dilakukan di rumah masing-masing selama Hari Raya Nyepi Berlangsung. Sehingga pelaksanaan Hari Nyepi dan salat tarawih bisa dilaksanakan dengan lancar dan kondusif.


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi