Bagaimana Mengamankan Konferensi Video Perusahaan Anda?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ilustrasi Konferensi Video Perusahaan. FOTO/iStock

SEKARANG ini, orang-orang baik di dalam maupun luar negeri lebih mengandalkan konferensi video untuk berkomunikasi dari jarak jauh.

Maka tak heran, banyak bermunculan aplikasi yang menyediakan fitur video chat atau video call (panggilan video) yang dapat diunduh secara cepat, gratis dan mudah seperti Omegle.Tidak hanya itu, aplikasi-aplikasi semacam Ometv juga aman digunakan oleh para pengguna di Indonesia. 

ADVERTISEMENTS

Ternyata fenomena ini juga diterapkan oleh banyak perusahaan yang menganjurkan para stafnya untuk bekerja dari rumah meskipun pandemi Covid-19 sudah mulai berkurang. Karenanya, penggunaan aplikasi konferensi video yang aman perlu dilakukan untuk mempertahankan para pelanggan perusahaan.

ADVERTISEMENTS

Dan kini sudah banyak perusahaan menggunakan software konferensi video untuk berkomunikasi dengan para klien, pelanggan, staf pegawai, pekerja guna meningkatkan produktivitas. Namun masalahnya adalah kegiatan konferensi video ini tidak luput dari berbagai tantangan keamanan. 

ADVERTISEMENTS

Untuk mengamankan bisnis perusahaan Anda, maka langkah-langkah berikut ini akan dapat memastikan keamanan pada panggilan video Anda, kapan saja dan dimana saja. 

ADVERTISEMENTS

Sistem-sistem yang usang merupakan sarana yang digunakan para peretas untuk meretas data-data Anda. Dengan mengeksploitasi kelemahan sistem, para peretas dapat masuk ke jaringan Anda untuk mencuri data-data pelanggan Anda dan merusak platform Anda atau apapun yang mereka perlukan.

ADVERTISEMENTS

Oleh karena itu untuk melawan serangan siber ini, maka pastikan Anda untuk sesering mungkin memperbarui software konferensi video Anda. Anda perlu memasukkan sistem keamanan terbaru untuk melindungi data Anda dari ancaman-ancaman tersebut. 

ADVERTISEMENTS

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengamankan konferensi video Anda adalah dengan menerapkan Enkripsi Akhir AER 128-bit. Ya, sistem keamanan ini akan mengamankan platform konferensi video guna melindungi data-data yang dibagikan pada pertemuan-pertemuan dengan para pelanggan perusahaan Anda. Ini akan memungkinkan enkripsi dan dekripsi fitur-fitur untuk seluruh konferensi video guna memberikan keamanan yang kuat dari setiap serangan para peretas. 

Platform konferensi video seharusnya memiliki cara yang efektif untuk memblokir para peserta secara acak sebab hal ini akan memberikan pengalaman yang menjengkelkan bagi para pengguna konferensi video. 

Karena itu, para pemilik bisnis seperti Anda dapat menawarkan pengaturan izin lanjutan dengan alat keamanan berbasis domain kepada para penggunanya, guna mengontrol para peserta yang masuk ke rapat atau webinar. Dengan demikian, untuk memasuki konferensi web mendatang, para peserta harus memperoleh izin dari pihak penyelenggara rapat atau webinar. 

Otentikasi dua faktor akan menambahkan lapisan perlindungan tambahan. Ini dapat memastikan bahwa hanya para peserta undanganlah yang dapat mengakses rapat atau webinar daripada menggunakan cara masuk tunggal (single sign-on). 

Sebagai contoh, sebelum bergabung dengan konferensi video, pihak penyelenggara dapat mewajibkan para penggunanya untuk menerima sebuah kode melalui teks pesan. Ini tentu akan menyulitkan para peretas untuk bergabung dengan ruang rapat panggilan video Anda, meskipun mereka mengetahui informasi kata sandi masuk para pengguna. 

Para pebisnis seperti Anda harus memastikan untuk tetap melakukan audit keamanan pada platformnya. Tidak hanya itu, Anda juga harus mengecek aktivitas yang mencurigakan apapun sesegera mungkin. 

Silahkan identifikasikan titik-titik lemah pada platform konferensi video Anda selama melakukan audit pada sistem keamanan, lalu  temukan cara-cara untuk memperbaikinya. Selain itu, gunakan sedikit waktu untuk mengedukasi para staf pegawai Anda seputar isu-isu keamanan siber dan cara-cara bagaimana menjaga platform mereka untuk tetap aman dari berbagai ancaman kejahatan siber.

Exit mobile version