Sabtu, 16/11/2024 - 19:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bahlil Lahadalia Bawa Golkar ke Zaman Kekelaman

BANDA ACEH -Warganet mengecam Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia usai menyerukan kader partai kader beringin untuk menang dengan segala cara dalam memenangkan Pilkada Serentak 2024.

Salah satunya disampaikan akun X Chanel Oposisi Indonesia yang dilihat redaksi, Selasa, 8 Oktober 2024.

Dalam unggahannya, Chanel Oposisi Indonesia menilai Bahlil Bahlil Lahadalia sedang membawa Golkar ke zaman kekelaman lewat pernyataannya tersebut.

Padahal mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung saat awal-awal reformasi sudah berjuang sekuat tenaga memoles citra Golkar yang dituding sebagai mesin Orde Baru.

“Pak @bahlillahadalia, Pak Akbar Tandjung susah payah memperbaiki nama @golkar_id @golkarpedia di era Reformasi, setelah dahulu jadi Mesin Orba,

Dari ucapan bapak ini akan dikembalikan ke jaman Kekelaman lagi?” tulis Chanel Oposisi Indonesia.

Dalam video yang viral di media social, Bahlil menyemangati para kader untuk memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Sukoharjo pada Sabtu, 5 Oktober 2024 lalu.

Ia menginstruksikan kader Golkar, termasuk Hipmi, untuk memenangkan Luthfi-Yasin.

“Kalau ada potensi kalah, caranya gimana menang? Rumus Hipmi gak boleh kalah. Cara apapun lakukan, yang penting menang,” tegas Bahlil.

Menteri ESDM itu bahkan melegalkan segala cara untuk menang, asalkan tidak melanggar aturan.

“Satu aja, jangan tabrak aturan. Kalau tabrak aturan, yang penting jangan ketahuan,” kata Bahlil. 


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ البقرة [168] Listen
O mankind, eat from whatever is on earth [that is] lawful and good and do not follow the footsteps of Satan. Indeed, he is to you a clear enemy. Al-Baqarah ( The Cow ) [168] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi