“Tingkah ini (permintaan pindah lokasi pertandingan) menunjukan arogannya Bahrain. Karena ketua AFC juga dari Bahrain. Sudah dah gila ini,” kata Coach Justin menegaskan.
Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo ketika dihubungi Kamis pun mengatakan usulan Bahrain sesuatu yang lebay atau berlebihan. “Permintaan Bahrain lebay. Kekhawatiran mereka cuma dicari-cari saja. Tidak ada yang urgent dan tidak perlu juga ditanggapi oleh pssi.”
“Teror suporter sepanjang masih dalam taraf yang wajar sah-sah saja tidak dilarang, asal jangan berbau sara atau rasialis,” lanjut Kesit.
Pemindahan sebuah tempat pertandingan, menurut Kesit bisa dilakukan jika ada force majeure. Seperti terjadi bencana alam, peperangan, kerusuhan, atau tim sedang dihukum karena adanya sanksi dari sebuah pelanggaran yang mereka lakukan sebelumnya.
“PSSI hanya perlu mengingatkan suporter untuk tertib dan tidak melakukan hal-hal negatif saat mereka menyaksikan laga di stadion,” jelasnya.
“Saya yakin Ketakutan Bahrain gak akan pernah terwujud, karena memang tidak ada yang perlu mereka takutkan saat main di Jakarta,” tutup Kesit.