BANDA ACEH –Di usia setengah abad, Danis, pria asal Surabaya merasakan hoki yang nyata. Siapa sangka, namanya keluar sebagai pemenang undian berupa mobil setelah membeli handphone (HP) kredit.
Ditemui di WTC Surabaya, Danis tak dapat hadir untuk mengambil mobil hadiah itu. Dia meminta keponakanannya untuk mewakili.
”Om saya yang seharusnya hadir di sini buat ambil hadiahnya. Tapi, om saya lagi kerja,” kata Kevin, keponakan Danis saat ditemui di WTC Surabaya.
Kevin mengungkapkan, Danis membeli HP Samsung A24 di Apollo Gadget Store WTC Surabaya tahun lalu. Dengan sistem kredit, Danis membawa pulang HP pilihannya itu.
Setahun berlalu, tiba-tiba gawai milik Danis berbunyi. Ada notifikasi telepon dari nomor yang tak dikenalnya.
”Om Danis sempat mengangkat lalu diinfokan kalau om menang mobil seminggu lalu. Terus nggak dihiraukan sama om takut penipuan,” kenang Kevin.
Nomor tersebut, lanjut Kevin, masih terus menelepon Danis. Namun, Danis bergeming tak mau mengangkat dan menggubris. Seminggu berlalu dan beberapa hari kemudian dering telepon tak kembali berbunyi. Rumah Danis diketuk orang tak dikenal.
”Orang dari Apollo Gadget Store Surabaya. Diminta om Danis buat hadir ambil mobil di WTC Surabaya. Om lagi kerja, saya yang diminta ke sini,” papar Kevin.
Kevin pun sempat tidak percaya dan khawatir jika apa yang disampaikan dua orang dari Apollo itu berbohong dan modus penipuan.
”Ya sudah deh kami datangi saja. Ternyata beneran, om Danis biasa saja malah kami keponakan dan saudara yang senang,” ucap Kevin.
Sementara itu, CEO Apollo Gadget Irwan mengatakan, ada 8 jenis undian yang diberikan untuk pelanggan. Program undian tersebut rutin dilakukan.
Head of Postpaid & Retail Operation Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) I Gusti Ngurah Sani W. mengatakan, Apollo menjadi salah satu mitra IOH. Relasi dengan mitra eksternal seperti Apollo mampu mendongkrak program postpaid dari IOH.
”Kalau undian itu program langsung dari Apollo atau mitra. Kami mendukung berbagai bentuk program positif dari para mitra. Kami juga turut memberikan 20 kartu perdana Indosat,” imbuh I Gusti Ngurah Sani.
