Jumat, 15/11/2024 - 12:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Bakal Calon Wali Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri bersilaturahmi dengan Pengurus DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Banda Aceh

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Bakal Calon Wali Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri bersilaturahmi dengan pengurus DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Banda Aceh.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kehadiran Haeqal disambut langsung Ketua DPC PPP Kota Banda Aceh, Tgk. H. Asnawi M. Amin, Sekretaris Saifullah, dan beberapa pimpinan lainnya di Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Banda Aceh di Lamdingin, Sabtu (8/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dalam pertemuan itu, Haeqal menyampaikan perkembangan seputaran maju sebagai Calon Wali Kota Banda Aceh.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Diketahui, beberapa waktu lalu DPP Partai Demokrat memberikan mandat kepada Ahmad Haeqal Asri untuk membangun koalisi dan mencari pasangan dalam memimpin Kota Banda Aceh.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Karena itu kami berkeinginan kuat membangun hubungan dengan PPP yang kuat dengan gerakan akar rumputnya di Banda Aceh. Di samping juga banyak tokoh-tokoh senior pentolan PPP di Banda Aceh,” ujar Haeqal dalam kunjungan itu.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ia menyebutkan, pada masanya Kota Banda Aceh pernah dipimpin oleh dua sosok hebat dari koalisi dua partai besar, yaitu Mawardy Nurdin dari Partai Demokrat dan Illiza Sa’aduddin Djamal dari PPP. Kepemimpinan Mawardy-Illiza masa itu cukup dikenal dengan pembangunan kota yang masif. Lanjut Haeqal, ia ingin membangun kota seperti yang dilakukan Mawardy dulu.

Berita Lainnya:
Pj Bupati Iswanto Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Mendagri
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Mudah-mudahan suatu saat jika koalisi ini terbentuk, kita bisa bekerja sama saling bahu-membahu,” ujar Haeqal.

Sementara, Ketua DPC PPP Kota Banda Aceh, Tgk. H. Asnawi M. Amin mengatakan, pihaknya merasa tersanjung dan dihargai dengan kehadiran tokoh muda yang menjadi Bakal Calon Wali Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri di kantor DPC PPP Kota Banda Aceh hari ini.

Kedatangan Haeqal ke DPC PPP Kota Banda Aceh untuk bersilaturrahmi dan membangun koalisi, kata Tgk. H. Asnawi, merupakan ihtikad baik dalam kolaborasi untuk membangun Kota Banda Aceh. Di PPP sendiri, lanjutnya, memiliki kader terbaik yang juga mencuat namanya sebagai calon wali kota, yaitu Illiza Sa’aduddin Djamal yang juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Banda Aceh periode 2014-2017

Berita Lainnya:
Sosok 'T' Mafia Judol Komdigi Masuk Struktur Tim Pilkada PDIP, Aktivis Ungkap SK-nya

“Ibu Illiza, beliau pernah berbuat banyak untuk Banda Aceh saat menjabat sebagai wakil wali wota dan wali kota. Saat ini kita bekerja maksimal untuk menjelaskan isu-isu negatif yang tidak berkeinginan kita maju,” ujar Tgk. H. Asnawi.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Haeqal yang bersedia membangun koalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan. Ia berharap PPP, dan Demokrat yang menugaskan Haeqal membangun koalisi bisa bersama berbuat untuk pembangunan Kota Banda Aceh, baik pembangunan infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

“Kita patut memberikan kesempatan kepada anak muda yang potensial seperti Haeqal. Semoga kita bisa terus berjalan bersama,” tuturnya.

Haeqal hadir ditemani tim Erlanda Zuliansyah dan kader Demokrat Pilar Banda Aceh. Dan turut hadir kader PPP Muhammad Bin Umar, Anggota DPRK Syarifah Munira, Sekretaris DPC PPP
T. Saifullah, Bendahara DPC PPP dan DPRK terpilih Faisal Ridha, dan sekretaris Sayap Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Aceh Syarif Hidayatullah.[]


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi