Jumat, 15/11/2024 - 22:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM memutuskan membakar gedung Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Aksi itu dilakukan saat mereka menyerang markas Kepolisian Sektor Homeyo pada Selasa, 30 April 2024.Juru bicara Manajemen Markas Pusat Komando Nasional atau Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menanggapi insiden penyerangan dan menyiram api di rumah pendidikan itu. Dia menyatakan tak khawatir jika sekolah itu dibakar dan akses pendidikan di kampung terputus.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Sekolah atau tidak, tidak perlu. Merdeka dulu,” kata Sebby Sambom saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Kamis, 9 Mei 2024. Menurut dia, sekarang banyak orang pintar di Papua. Dia bahkan menyinggung soal mantan Presiden Habibie dalam urusan pembuatan pesawat.

Berita Lainnya:
KPK Batal Panggil Bobby Nasution Soal Private Jet
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Ada orang asli Indonesia bisa bikin pesawat? Habibie itu bukan asli bikin pesawat, tapi memodifikasi pesawat, dia rancang di Indonesia,” kata dia. Komentar ini muncul saat Sebby menyinggung soal sekolah yang berada di tanah Papua, khususnya di wilayah pedalaman.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurut dia, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer Tentara Nasional Indonesia atau TNI-Polri. Dalam konflik di Papua, kata dia, TNI-Polri kerap masuk ke dalam sekolah dan menjadi pengajar. Dia menilai hal itu merupakan pengambilalihan fungsi. “Lalu guru-guru yang sipil di mana? Pemerintah jangan arogan,” tutur dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Juru bicara TPNPB-OPM ini mengatakan pemakaian gedung sekolah sebagai pos militer bukan hanya terjadi di wilayah Intan Jaya. “Banyak sekolah, di seluruh Papua di pedalaman. Kami punya data banyak,” kata pria beranak tiga tersebut.

Berita Lainnya:
Cerita Anies Baswedan 'Dijebak' Panitia Sekamar dengan Prabowo di Reuni FEB UGM
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Perihal pembakaran SDN Inpres Pogapa, dia menyatakan bahwa akses pendidikan akan dimulai setelah perjuangan Papua merdeka berhasil. Dia mengklaim untuk bangun pendidikan ada banyak negara akan membantu membangun pendidikan di Papua. Bantuan itu bisa datang dari berbagai negara di Eropa. “Papua merdeka baru mereka sekolah,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sebby mengatakan bahwa pembakaran sekolah dilakukan oleh pasukan Kenny Tipagau. Dari wilayah perang Kenny, mengatakan melaporkan kepada Sebby bahwa pembakaran sekolah dilakukan karena digunakan tentara Indonesia sebagai pos militer. “Juga alasan ada pihak militer Indonesia menyusup sebagai guru dan mengajar di sekolah-sekolah,” kata Sebby.


Reaksi & Komentar

أَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِم مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۚ وَاللَّهُ مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ البقرة [19] Listen
Or [it is] like a rainstorm from the sky within which is darkness, thunder and lightning. They put their fingers in their ears against the thunderclaps in dread of death. But Allah is encompassing of the disbelievers. Al-Baqarah ( The Cow ) [19] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi