BANDA ACEH – Jelang setahun kepemimpinan Bakri Siddiq sebagai Pj Wali Kota Banda Aceh, kini namanya dikabarkan juga ikut diusulkan kembali oleh DPRK Banda Aceh ke Mendagri untuk memimpin selama setahun kedepan.
Dalam menjalankan roda pemerintahan, Pj Wali Kota Banda Aceh itu punya berbagai program strategis yang dilaksanakan, termasuk dalam penanganan kemiskinan, inflasi, stunting, reformasi birokrasi, sosbud, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Usai dilantik oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki pada 7 Juli 2022 lalu, Bakri Siddiq juga telah mengumpulkan berbagai prestasi sehingga berhasil mengharumkan nama Kota Banda Aceh menjadi lebih baik.
Melihat kinerja Bakri Siddiq selama setahun, menurut Dosen STAI Al-Washliyah, Fauza Andriyadi, SHi, MSi, sudah banyak capaian dan kegiatan yang dilaksanakan. Mulai dari aspek kegiatan pemerintahan, pembangunan, serta kemasyarakatan.
“Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq menaruh perhatian besar terhadap masyarakat miskin, kini berkat kinerjanya angka kemiskinan di Kota Banda Aceh kembali turun dan tersisa 7,31 persen (data Maret 2023),” jelasnya kepada HARIANACEH.co.id, Senin (19/6/2023).
Selanjutnya, dalam rangka mengendalikan inflasi, Bakri Siddiq punya sejumlah program dan kegiatan yang diintensifkan Pemko Banda Aceh selama ini, antara lain sidak dan operasi pasar secara berkala.
“Pemerintah Kota Banda Aceh di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota Bakri Siddiq terus fokus dalam upaya menurunkan laju inflasi. Hasilnya, inflasi year on year di ibukota provinsi bisa ditekan hingga menjadi 3,41 persen per Mei 2023,” sebut Fauza.
Tren penurunan inflasi sedari Maret 2023, di mana kala itu tercatat 5,32 persen. Kemudian bulan berikutnya (April), turun lagi menjadi 4,33 persen, dan teranyar berdasarkan data BPS selama bulan Mei kembali turun menjadi 3,41 persen.
Selain itu, kata Fauza, semakin positif tren ekonomi di Kota Banda Aceh. Berdasarkan data BPS, selama April 2023, Kota Banda Aceh mencatatkan inflasi year on year (yoy) sebesar 4,23 persen. Angka tersebut turun signifikan dari bulan sebelumnya 5,32 persen. Angka tersebut sesuai target Pj Walikota di bawah rata-rata nasional April 2023 (4.33 persen).
Peneliti Jaringan Survei Inisiatif (JSI) ini juga menyebutkan beragama penghargaan dan prestasi yang raih Bakri Siddiq dalam membenah Kota Banda Aceh menjadi lebih baik lagi.
Pertama, Pemko Banda Aceh berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 10 tahun secara berturut-turut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2012-2021.
Sebagai informasi, opini WTP 14 kali berturut-turut yang diraih Pemko Banda Aceh merupakan salah-satu pencapaian tertinggi pemerintah daerah di Indonesia dari 514 kabupaten/kota.
Kedua, lanjutnya, pada Februari 2023 Kota Banda Aceh mendapatkan Piala Adipura 2022 kategori kota sedang. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Adipura merupakan sebuah prestasi menggembirakan bagi setiap kota di Indonesia. Bukan hanya prestasi saja, Adipura juga menjadi prestise dan lambang kesuksesan dambaan setiap kota di Indonesia.
Ketiga, penghargaan predikat kepatuhan Standar Pelayanan Publik Terbaik 2022.
Menurut Fauza, Pj Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq mampu menunjukan kinerja nyata dalam menyelesaikan masalah pengelolaan pemerintahan maupun memperbaiki pelayanan publik di Kota Banda Aceh secara optimal, berkelanjutan, serta sesuai kebutuhan masyarakat.
Selain itu, lanjutnya, masyarakat Banda Aceh baik dari kalangan ulama, tokoh masyarakat, pemuda dan lainnya menunjukan respon positif terhadap kepemimpinan Bakri Siddiq dalam mengelola pemerintahan dan birokrasi di Kota Banda Aceh.
“Dengan demikian, Bakri Siddiq dapat dipertahankan atau lanjutkan untuk tahun selanjutnya (2024) hingga selesai transisi pemerintahan,” pungkasnya.