Jumat, 15/11/2024 - 12:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Bakri Siddiq Serahkan Dana Santunan dari Askrindo kepada Fakir Miskin

BANDA ACEH – Pj Wali Kota Kota Banda Aceh menyerahkan secara simbolis bantuan dana santunan kepada fakir miskin atau kaum dhuafa yang bersumber dari Askrindo Syariah Aceh.

Baca juga: Pengurus IKAMAPA Bogor Dilantik oleh Kepala BPPA

Penyerahan dana santunan tersebut dilakukan di ruang rapat wali kota, Senin (03/04/2023). Turut hadir di sana Kepala Cabang Askrindo Syariah Aceh Khairil Anwar, Kadis Sosial Banda Aceh Arie Maula Kafka, dan sejumlah tamu lain.

Baca juga: Dompet Dhuafa Waspada Bantu Aziz, Korban PHK Akibat Pandemi

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq mengatakan merupakan suatu kebahagian dan kehormatan bagi Pemko Banda Aceh untuk dapat menerima bantuan dana santunan yang merupakan wujud kebersamaan dari Askrindo dalam rangka berbagi di bulan suci Ramadan.

“Atas nama Pemerintah Kota Banda Aceh, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap perhatian dari Askrindo untuk warga Kota Banda Aceh. Semoga dapat meringankan beban bagi penerima dan sekaligus membantu pemerintah kota dalam rangka penanganan inflasi,” ucap Bakri.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Cabang Askrindo Syariah Aceh Khairil Anwar mengatakan, pemberian dana santunan yang berasal dari dana UPZ (Unit Pengelola Zakat) ini, rutin dilakukan setiap tahunnya dalam dua momen, yaitu bulan suci ramadan dan ulang tahun Askrindo.

“Yang mana tahun ini di bulan Ramadan, kita menggandeng Dinas Sosial Banda Aceh. Lebih kurang dananya ada Rp 20 juta yang kita bagikan kepada 40 penerima. Mudah-mudahan dananya bisa dipergunakan dalam rangka kebutuhan Ramadan dan menyambut Idul Fitri,” ujar Khairil.

Acara kemudian ditutup dengan penyerahan bantuan dana santunan oleh Pj Wali Kota Banda Aceh secara simbolis kepada lima penerima yang berasal dari kecamatan Lueng Bata dan Jaya Baru.[]


Reaksi & Komentar

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَاتٌ ۚ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ البقرة [197] Listen
Hajj is [during] well-known months, so whoever has made Hajj obligatory upon himself therein [by entering the state of ihram], there is [to be for him] no sexual relations and no disobedience and no disputing during Hajj. And whatever good you do - Allah knows it. And take provisions, but indeed, the best provision is fear of Allah. And fear Me, O you of understanding. Al-Baqarah ( The Cow ) [197] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi