BANDA ACEH – Baliho pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 01 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Juru bicara tim pemenangan RIDO, Herzaky Mahendra Putra, pun buka suara terkait hal itu.
Dia menyayangkan terjadinya tindakan perusakan baliho yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab terhadap alat peraga kampanye (APK) RIDO.
Pria yang juga merupakan politisi Partai Demokrat tersebut menyebutkan, perusakan baliho milik RIDO merupakan tindakan intimidatif.
“Sikap kami sangat menyayangkan. Sangat menyayangkan, karena ini kan tindakan destruktif itu, bisa mengarah kepada intimidasi,” kata Herzaky saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/11/2024).
Meski demikian, Herzaky berujar bahwa pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan kerusakan APK di beberapa titik di Jakarta.
Ia meyakini, tindakan tersebut tidak akan membuat masyarakat ragu terhadap pilihan mereka untuk Ridwan Kamil-Suswono.
“Ya silakan, Anda ingin mengintimidasi kami, ingin menakuti warga yang ingin memilih Rido, tapi justru membuat pilihan mereka semakin mengental dan mengkristal hanya kepada RIDO,” jelas Herzaky.
Herzaky menilai, tindakan perusakan baliho RIDO menunjukkan adanya pihak yang merasa terancam oleh keberadaan RIDO dalam Pilkada Jakarta 2024.
Dia menuturkan bahwa perusak baliho tersebut mungkin sedang mengalami penurunan dukungan sehingga melakukan tindakan tersebut.
“Di satu sisi, bagi kami nih di internal. Di RIDO, ini justru menunjukkan ada yang takut betul. Ada yang takut betul dengan dukungan yang begitu besar dari warga Jakarta kepada pasangan Rido,” tutur Herzaky
Tidak Ada Persiapan Khusus
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPI) Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
Debat pamungkas Pilkada Jakarta 2024 itu mengusung tema perkotaan dan perubahan iklim.
Debat ini bakal diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon) Cagub-Cawagub Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Dharma Porengkun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno.
Jelang debat ketiga itu, Cagub Pramono Anung mengaku tidak ada persiapan khusus untuk mengadu gagasan dengan pasangan calon lain.
Mantan Sekretaris Kabinet itu mengatakan bahwa seluruh agenda kampanye berjalan seperti biasa dan tidak ada agenda khusus untuk debat.
Bagi Pramono, yang terpenting adalah program yang ditawarkan olehnya bisa diterima masyarakat Jakarta dan dicerna secara rasional.
“Saya ingin rasional, bahwa semua program yang saya sampaikan, betul-betul program yang bisa dieksekusi selama lima tahun,” kata Pramono, Minggu (17/11/2024).
Pramono menerangkan bahwa masyarakat bisa menilai dan menimbang program apa saja dari tata kota dan lingkungan yang akan disampaikan oleh pasangan calon.
Serta bagaimana program tersebut dapat dilaksanakan.
“Jadi, saya tidak mau mengkhayal lah,” ucap Pramono
