Selasa, 19/11/2024 - 00:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Baliho Ganjar yang Terpasang di Tiang Listrik Dicongkel Satpol PP, Kuliah Umum Ganjar juga Dibatalkan

BANDA ACEH –  Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengatakan pihaknya mendapat informasi pihak-pihak yang akan didatangi Calon Presiden Ganjar Pranowo di Sumatera Utara mendapat tekanan. Deddy menyebut dua kota seperti Deli Serdang dan Pematangsiantar. 

“Kami mendapat informasi awal bahwa desa dan tempat menginap Mas Ganjar mendapat tekanan, sehingga akhirnya ada pondok pesantren yang pasang badan mengizinkan tempat menginap,” kata Deddy dalam keterangan tertulis, Sabtu, 11 November 2023. 

Deddy menyebut di Pematangsiantar, pimpinan salah satu kampus membatalkan agenda kuliah umum yang akan diisi Ganjar Pranowo. Menurut dia, aparat juga tiba-tiba melakukan operasi pemersihan baliho Ganjar-Mahfud. 

Gambar wajah Calon Presiden Ganjar Pranowo yang terpacak di tiang listrik dicongkel Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP. Berdasarkan truk bernomor polisi BK 8130 W, kejadian itu diduga terjadi di wilayah Medan, Sumatera Utara. “Pemimpin kampus yang direncanakan tempat memberi kuliah juga mendapat tekanan sehingga dibatalkan,” kata Deddy. 

Meski demikian, politikus PDIP itu tidak menyebut spesifik nama kampus terkait. Dia mengatakan Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud akan memberikan informasi keterangan kepada wartawan soal fenomena ini. 

Anggota aparat keamanan pelat merah dalam video berdurasi 40 detik yang diterima Tempo pada Sabtu siang, 11 November 2023, tampak mengoyak dan mendongkel poster Ganjar Pranowo dengan linggis. Laki-laki berkaus Satpol PP dengan lengan pendek itu terlihat membersihkan poster-poster tertuliskan Ganjar untuk Semua: Tuanku, ya, Rakyat dari tiang-tiang listrik di jalanan. Usai mencongkel, laki-laki itu berlari kecil dengan tangan kiri memegang poster dan tangan kanan memegang linggis menuju truk yang berjalan pelan untuk diangkut. 


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi