Jumat, 15/11/2024 - 09:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Baliho “Terima Kasih Jokowi” Mejeng di Rute Protokol Jakarta

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Jelang peralihan kekuasaan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai banyak baliho yang mejeng di sudut Jakarta.Baliho itu bertuliskan terima kasih Jokowi (2014-2024) dan selamat bekerja Prabowo-Gibran (2024-2029).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pantauan Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, belasan baliho dipasang berjejer mulai dari Jalan Medan Merdeka Barat hingga menuju Bundaran HI, dan berlanjut hingga simpang Semanggi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024
Berita Lainnya:
Daftar Tokoh yang Minta KPK Usut Kasus Keluarga Jokowi: Roy Suryo, Said Didu hingga Abraham Samad

Spanduk yang dipasang relawan pro Jokowi alias Projo ini menyesuaikan rute perjalanan pelantikan Prabowo-Gibran yang bakal digelar di Gedung MPR pada Minggu, 20 Oktober 2024.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Fenomena ini lantas dikomentari Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno. Spanduk ini bisa dipandang sebagai wujud kecintaan dan apresiasi rakyat terhadap kepemimpinan Jokowi yang telah mengabdi selama dua periode. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Namun, tak sedikit pula yang memandang spanduk-spanduk ini sebagai bagian dari strategi pencitraan politik, baik untuk Jokowi yang akan meninggalkan kursi kepresidenan, maupun untuk Prabowo dan Gibran yang segera memulai masa jabatan. 

Berita Lainnya:
Komdigi Tak Mau Pegawai Terjerumus Judi Online Seperti Era Budi Arie
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Sampai kapanpun, kalau memang emas tetaplah emas. Tak perlu dipromosikan berlebihan bahwa itu emas,” tandas Analis Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dalam perspektif ini, pemasangan spanduk dianggap sebagai upaya memperkuat citra positif di mata publik, terutama di momen transisi politik yang penting.


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْأَهِلَّةِ ۖ قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ ۗ وَلَيْسَ الْبِرُّ بِأَن تَأْتُوا الْبُيُوتَ مِن ظُهُورِهَا وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنِ اتَّقَىٰ ۗ وَأْتُوا الْبُيُوتَ مِنْ أَبْوَابِهَا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ البقرة [189] Listen
They ask you, [O Muhammad], about the new moons. Say, "They are measurements of time for the people and for Hajj." And it is not righteousness to enter houses from the back, but righteousness is [in] one who fears Allah. And enter houses from their doors. And fear Allah that you may succeed. Al-Baqarah ( The Cow ) [189] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi