BANDA ACEH – Bantah goda YouTuber Korea Jiah, sosok om-om botak bernama Asri Damuna ungkap kejadian sebenarnya menurut dirinya.Asri Damuna mengaku jika kejadian dalam video tersebut sama sekali tak ada unsur paksaan.
Kini ia pun lapor polisi atas dugaan pencemaran nama baik.
Seperti diketahui, belakangan video seorang pria botak mengajak YouTuber Korea bernama Jiah ke hotel, viral.
Kini terungkap, ternyata sosok om-om botak tersebut bernama Asri Damuna.
Tak sembarangan, Asri Damuna rupanya punya jabatan sebagai Kepala Bandar Udara Sangia Nibandera, Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Disebut sebagai om-om botak ajak YouTuber Korea ke hotel, Asri Damuna mengungkap kejadian di balik video.
Ia mengungkapkannya dalam tayangan ‘Apa Kabar Indonesia Siang’ di kanal YouTube tvOneNews, Jumat (10/5/2024).
Asri Damuna menuturkan, mulanya ia dan rekannya saat itu kehabisan tempat duduk saat hendak makan di ruang utama restoran.
Kemudian ia masuk ke dalam ruang dimana Jiah sedang makan seorang diri.
Asri Damuna sendiri sudah memesan makan dengan temannya yang bernama Alex.
“Saya perlu klarifikasi, itu kejadiannya saya ada urusan dan kebetulan penginapan saya dekat dengan tempat makan,” katanya.
“Setelah makan, karena di ruang utama banyak orang, nah, maka aku masuk ke ruang sebelah dan kebetulan ada itu YouTuber dari Korea,” imbuh dia.
“Kami sebelum lihat, kami sudah pesan makanan dengan teman saya, Alex,” ucap Asri Damuna.
Asri Damuna menyebut bahwa Jiah lah yang lebih dulu meminta bergabung meja di restoran tersebut.
Menurutnya, saat Jiah menyampaikan keinginannya tersebut, YouTuber asal Korea ini belum memulai rekaman videonya.
“Nah, YouTuber ini mengajak untuk bergabung, tapi saat ngajak bergabung itu dia belum shooting video itu,” jelasnya.
“Setelah kita iyakan bergabung, nah, makanan orang Korea itu digabung sama kita,” kata Asri Damuna.
Setelah keduannya menyetujui bergabung, YouTuber asal Korea tersebut lantas meminta izin untuk memvideokan momen ini.
“Kemudian bertanya ‘Abang dari mana, saya bilang dari Kendari’. ‘Kendarinya dari mana’, saya kemudian bilang, ‘Kendari di daerah Sulawesi Selatan’,” tutur Asri Damuna.
Perbincangan ini kemudian berlanjut, Jiah pun bertanya mengenai apa makanan dan tempat wisata khas di Kendari.
Asri Damuna dan rekannya kemudian memberikan sejumlah saran tempat dan makanan khas Kendari.
Setelah itu, Asri Damuna menuturkan bahwa YouTuber Korea tersebut menanyakan juga soal tempat ia dan rekannya menginap.
“Dia sempat bertanya, ‘Abang nginap di mana?’,” kata Asri menirukan ucapan YouTuber Korea saat itu.
“Saya bilang, ‘Saya nginep hotel di depan sana, di Hotel Swiss Bell, saya lalu bilang, ‘Mau mampir silakan’,” ucap Asri Damuna.
Asri Damuna menuturkan bahwa video yang viral beredar ini sudah melalui banyak editing.
“Pada intinya, video yang beredar ini sudah diedit banyak, terputus-putus,” ungkap Asri Damuna.
Asri Damuna juga menuturkan bahwa keduanya tak ada kesan buruk seusai bertemu.
Jiah, kata Asri Damuna, bahkan sempat memuji keramahannya dan rekannya.
“Setelah ini semua selesai, dia meminta pamitan sambil pukul-pukul bahu saya, ‘Abang baik, om baik, orang baik,’ katanya gitu.
Setelah itu, Asri Damuna dan Jiah pun kembali ke hotel masing-masing.
Asri Damuna menuturkan, ajakannya ke hotel terhadap Jiah tersebut tak ada unsur paksaan sejak awal.
“Pertama muncul itu saya tidak terlalu menanggapi, karena disitu kan tidak ada unsur paksaan,” ujarnya.
Oleh karena itu, saat video tersebut muncul di media, ia pun memilih tak mau terlalu menanggapi.
Namun setelah video ini viral dan meresahkan pihaknya, Asri Damuna pun meresponsnya.
“Saya kemudian menanggapi karena ini sudah meresahkan saya dan keluarga,” lanjutnya.
Merasa dirugikan atas viral-nya video tersebut, Asri pun melaporkan ke pihak berwajib atas dugaan pencemaran nama baik.
Ia melaporkan pihak yang menyebarkan video sehingga membentuk opini yang merugikan dirinya.
“Saya laporkan ke Polda Sultra, dengan aduan saya pencemaran nama baik.”
“Sementara yang posting ini bukan dia (Jiah), yang posting ini adalah akun-akun gelap namanya kanebo kering,” pungkas Asri Damuna.