BANDA ACEH -BBM subsidi jenis Pertalite yang diisukan menjadi lebih boros setelah penyesuaian harga dibantah pihak Pertamina.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menegaskan, tidak ada perubahan spesifikasi pada produk Pertalite yang memiliki RON 90.
“Standar dan mutu BBM Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai Keputusan Dirjen Migas 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (spesifikasi) Bahan Bakar Minyak jenis bensin 90 yang dipasarkan di dalam negeri,” ujar Irto kepada wartawan, Jumat (23/9).
Soal kualitas BBM, kata dia, bisa dipengaruhi oleh temperatur penyimpanan. Secara spesifikasi, kata dia, batasan maksimum untuk penguapan (destilasi) Pertalite 10 persen, dibatasi maksimal 74 derajat celcius.
“Secara umum produk Pertalite ada di suhu 50 derajat celcius. Artinya, pada saat temperatur 50 derajat celcius, Pertalite sudah bisa menguap hingga 10 persen,” sambung Irto.
Oleh karena itu, ia mengimbau konsumen melakukan pembelian BBM di lembaga penyalur resmi, seperti SPBU dan Pertashop untuk menghindari perubahan kualitas.
“Melalui lembaga penyalur resmi, Pertamina berkomitmen menyalurkan produk-produk BBM berkualitas sesuai dengan spesifikasi,” tutupnya.