BANDA ACEH – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dengan tegas membantah telah menerima uang sebesar 1 miliar dolar AS dari salah satu pihak. Firli juga menayakan siapa yang mau memberikan uang dengan nominal beasr tersebut.
“Saya kira tidak akan pernah ada hal-hal orang bertemu apalagi ada isu menerima sesuatu senilai satu miliar dolar, saya pastikan tidak ada. Satu miliar dolar itu banyak lho, kedua siapa mau kasi satu miliar dolar itu?” ujar Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (5/19/2023).
Selain itu Firli juga membantah telah memeras Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Purnawirawan Polri berbintang tiga itu mengakui bahwa dirinya memang mengenal Syahrul Yasin Limpo, namun dalam konteks hubungan profesional sesama pejabat negara.
“Saya di Kementan hanya kenal menteri. Saat rapat terbatas maupun sidang kabinet paripurna saya selalu bicara dengan para menteri sebelum sidang paripurna dan itu ada yang ambil fotonya, pejabat di bawah menteri saya tidak ada yang kenal,” ujarnya.
Pimpinan KPK kata Firli, tidak pernah melakukan pemerasan yang dituduhkan kepada dirinya.
“Kami tidak pernah berhubungan dengan para pihak, apalagi meminta sesuatu atau disebut dengan pemerasan saya yakinkan itu tidak pernah dilakukan seperti yang dituduhkan,” katanya.
Firli kemudian bercerita sebelumnya juga pernah mendapat laporan mengenai adanya sejumlah pihak yang mencatut namanya dan meminta meminta sejumlah hal kepada beberapa kepala daerah, anggota DPR RI hingga kepada menteri.
Meski demikian dia memastikan hal tersebut dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Namun terkait isu yang menyebut dirinya memeras Mentan SYL dengan tegas dibantah.
Sumber: Gelora