Sabtu, 16/11/2024 - 16:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Banteng ‘Seruduk’ Jokowi, Nusron Wahid: Mega Bisa Ditangkap Kalau Jokowi Orba

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid tanggapi pernyataan Ketua Umum partai berlambang Banteng, Megawati Soekarnoputri mengenai pemerintah Presiden Joko WIdodo yang dikatakannya mirip seperti pada masa Orde Baru (Orba).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Nusron membantah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti zaman Orde Baru. Jika memang Jokowi seperti penguasa Orde Baru, Megawati bisa ditangkap lantaran melakukan kritik tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Salah satu ciri-ciri Orde Baru adalah ada pembungkaman kepada orang-orang yang berbicara, yang kritis terhadap pemerintah itu dibungkam. Kalau ada Orde Baru, ada kritik seperti dilakukan oleh Bu Mega sudah ditangkap itu. Tapi hari ini yang terjadi nggak,” ujar Nusron di Media Center TKN di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Selasa 28 November 2023.

Berita Lainnya:
Soal Kasus Judi Online, Istana Tak Halangi Budi Arie Diperiksa, Menko Polkam: Tak Ada Toleransi
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Nusron menjelaskan ciri-ciri pemerintahan Orde Baru yakni adalah kekuasaan berada tangan satu partai. Sementara masa pemerintahan Jokowi, kekuasaan pemerintah ada di berbagai partai dalam kabinet.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Nusron mencontohkan Menko Bidang Perekonomian diisi Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kemudian Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi adalah Abdullah Azwar Anas yang merupakan kader PDIP.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Nusron mengatakan dirinya menghormati Megawatt, hanya saja pernyataan Ketua Umum PDIP tersebut tidak berdasar dan hanya ilusi saja.

“Nah, ini namanya adalah menyebarkan ilusi yang nanti akan diciptakan kayak semacam psy war, yang sifatnya nanti adalah post truth yang seakan-akan kita tidak pernah peduli hukum itu berdasarkan fakta atau berdasarkan pada ilusi,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Menteri dan Wamen Kabinet Merah Putih Tiba di Akmil Magelang Mengenakan Baju Putih

Diketahui Megawati Soekarnoputri mengaku geram dengan sikap Presiden Jokowi saat ini dan mengatakan seperti  ingin mengembalikan era Orde Baru.

“Mustinya ibu nggak boleh ngomong gitu. Tapi sudah jengkel, tahu nggak?” ujar Mega saat berbicara di Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin 27 November 2023.

“Kenapa? Republik ini penuh pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa ini mau bertindak seperti zaman Orde Baru?” Tambahnya.

Megawati menegaskan tidak akan membiarkan era Orde Baru kembali berdiri selama dirinya masih hidup. “Kalau ingat itu suka, eh jangan ya sekarang mulai lagi (menghidupkan Orde Baru), selagi saya hidup,” ujarnya.


Reaksi & Komentar

تِلْكَ أُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۖ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُم مَّا كَسَبْتُمْ ۖ وَلَا تُسْأَلُونَ عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ البقرة [134] Listen
That was a nation which has passed on. It will have [the consequence of] what it earned, and you will have what you have earned. And you will not be asked about what they used to do. Al-Baqarah ( The Cow ) [134] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi