Jumat, 15/11/2024 - 14:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Bantu Seorang Jurnalis Israel Masuk ke Mekkah, Warga Saudi Ditangkap Polisi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pihak berwenang Arab Saudi menahan seorang warga negaranya yang membantu seorang jurnalis non-Muslim memasuki kota suci Mekah selama haji.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Seorang juru bicara polisi pada Jumat (22/7) bahwa wartawan tersebut diketahui memegang paspor Amerika.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Polisi merujuk kasus warga Saudi yang memfasilitasi masuknya jurnalis ke kota suci Mekah ke penuntutan publik,” kata juru bicara itu, seperti dikutip dari Bloomberg.

Berita Lainnya:
Iran Sukses Tangkis Semua Serangan Israel, IDF Ancam IRGC agar Tak Membalas
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Awal pekan ini, Gil Tamary, seorang jurnalis untuk berita TV Channel 13 Israel, menerbitkan video dirinya dalam perjalanan melalui Mekah, meskipun aturan yang melarang masuknya non-Muslim diberlakukan oleh sistem pos pemeriksaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dia juga mendaki Gunung Arafat, situs suci tempat umat Islam berkumpul selama ibadah haji.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Laporannya diterbitkan setelah dia kembali ke Israel.

Berita Lainnya:
Dua Tersangka Baru Judol Bukan Pegawai Komdigi
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dalam laporan itu, Tamary mengatakan bahwa itu adalah mimpinya untuk mengunjungi Mekah, dan bahwa orang yang setuju untuk membawanya tidak tahu bahwa dia adalah seorang jurnalis Israel.

Dalam sebuah tweet Selasa, Tamary meminta maaf dan mengatakan kunjungannya tidak dimaksudkan untuk menyinggung umat Islam, melainkan untuk menunjukkan pentingnya Mekah dan keindahan agama.


Reaksi & Komentar

إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَن يَضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ البقرة [26] Listen
Indeed, Allah is not timid to present an example - that of a mosquito or what is smaller than it. And those who have believed know that it is the truth from their Lord. But as for those who disbelieve, they say, "What did Allah intend by this as an example?" He misleads many thereby and guides many thereby. And He misleads not except the defiantly disobedient, Al-Baqarah ( The Cow ) [26] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi