PUNYA mimpi bulan madu bersama kekasih di bawah megahnya Menara Eiffel? Sebagai icon pariwisata paris, Eiffel memang punya daya tarik yang sangat besar. Masyarakat dari berbagai belahan dunia tumpah ruah di sekitarnya, entah untuk menikmati pemandangan atau sekedar berfoto.
Jangan salah, beberapa oknum penjahat pun ikut berbaur dengan wisatawan untuk mengincar barang berharga Anda. Meski begitu, ini bukan alasan Anda mengurungkan niat ke Paris. Ada banyak cara untuk menghindari copet, salah satunya adalah menggunakan pembayaran cashless seperti Pay Later untuk transaksi.
Tips Liburan Aman di Paris
Sebenarnya tindak kejahatan di tempat wisata manapun selalu ada. Bukan hanya Paris, negara dengan tingkat keamanan tinggi seperti Jepang pun juga tak luput dari tindak kriminal. Lantas, apa saja yang harus Anda perhatikan agar aman selama liburan di Paris?
Tak hanya menggunakan metode pembayaran cashless selama liburan, ada banyak cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menghindari tindak kejahatan. Ikuti langkahnya berikut ini.
1. Gunakan Jaket Saku Dalam
Harus diakui bahwa pencopet di Paris sangat lihai dalam mengincar korbannya. Anda bahkan tidak akan bisa membedakan penjahat di Paris dengan wisatawan biasa sebab kamuflasenya yang sangat lihai.
Guna menghindari tindak pencopetan, Anda tentu harus lebih lihai dibandingkan penjahat tersebut. Ide terbaik yang bisa dilakukan adalah menggunakan jaket dengan fitur saku dalam.
Masukkan ponsel, uang cash dan berbagai barang berharga di dalam saku tersebut. Tutup jaket dengan rapat agar tidak mudah dibuka.
2. Jangan Pakai Tas Ransel
Sebagai turis di negara orang, tentu Anda perlu membawa tas untuk menyimpan barang-barang penting. Umumnya, wisatawan memilih tas ransel sebab muat lebih banyak barang.
Sayangnya, Anda tidak disarankan pakai tas ransel di Paris. Ini karena pencopet akan lebih mudah menggeledah tas Anda dan mengambil isinya.
Gunakan tas selempang kecil dan dekap di bagian depan badan. Jangan lengah sedikitpun melindungi barang-barang penting Anda, ya!
3. Jangan Sembarangan Memotret
Di Paris Anda tidak bisa sembarangan memotret orang lain yang sedang lewat. It’s fine bila Anda berfoto untuk diri sendiri, teman dan keluarga.
Jika Anda memotret orang lain atau ada seseorang yang tiba-tiba ikut Anda selfie, hati-hati dan segera hapus foto tersebut.
Sesaat setelahnya, orang asing tersebut akan meminta biaya ganti rugi dengan dalih tidak terima privasinya diganggu. Nah, tindakan seperti ini dinamakan dengan SCAM.
4. Hindari Peminta Sumbangan
Bentuk kejahatan di Paris tidak hanya berbentuk pencopetan saja. Ada banyak cara memperoleh uang secara cepat, seperti meminta sumbangan.
Peminta donasi ini biasanya berpakaian rapi dan membawa dokumen dari badan amal. Patut curiga sebab dokumen tersebut tidak menyertakan alamat yayasan yang sah.
Biasanya, mereka akan meminta wisatawan menuliskan nama dan sejumlah nominal uang, kemudian mereka pun memaksa turis memberikan sumbangan sesuai nominal yang tertera.
Hindari orang menyodorkan kertas dan pura-pura cuek saja bila Anda didatangi. Pura-pura juga tidak bisa bahasa inggris atau Paris agar mereka malas meladeni Anda.
5. Jangan Tergoda Pria Ganteng dan Wanita Cantik
Ada banyak orang good looking di Paris. Namun, jangan senang dulu bila Anda didekati oleh orang berparas menarik. Kelompok kriminal di Paris pandai memanfaatkan situasi dengan menarik korban menggunakan pria ganteng dan wanita cantik.
Bahkan, mereka bisa tahu apakah target adalah seorang heteroseksual atau homoseksual. Penjahat bisa memilih mana anggota kelompok yang akan menggoda calon target tersebut.
Ketika lengah, anggota kelompok lain akan mengambil barang-barang berharga secara cepat.
6. Menghindarlah dari Penjual Souvenir Abal-Abal
Di Paris ternyata ada banyak sekali penjual souvenir pinggir jalan yang menawarkan barang dengan sedikit memaksa. Bila Anda menemukannya, cobalah pura-pura cuek dan tidak mendengar.
Umumnya penjual souvenir ini menggelar dagangan dengan alas kain saja. Mereka pun meminta uang lebih setelah wisatawan membeli barang dagangan dengan dalih belum makan.
Ada baiknya beli souvenir di tempat terpercaya. Anda bisa datangi La Petit Musée du Chocolat, La Cure Gourmande atau Galeries Lafayette untuk beli oleh-oleh dengan aman.
7. Gunakan Pembayaran Cashless
Membawa uang cash memang mempermudah Anda bertransaksi. Namun, resikonya ternyata sangat besar. Selain repot membawa kemana-mana, uang cash mudah jatuh atau ditarik oleh pencopet.
Ada baiknya gunakan metode pembayaran cashless selama liburan kemanapun. Misalnya, dengan memanfaatkan limit dari Traveloka Pay Later untuk membeli berbagai keperluan liburan.
Mulai dari hotel, tiket transportasi dan wisata hingga layanan kesehatan semua bisa dibayar pakai Traveloka Pay Later. Tak perlu khawatir kehabisan dana sebab limitnya hingga Rp 50 juta.
Ada banyak tempat wisata dan hotel di Paris yang menerima pembayaran dengan Traveloka Pay Later. Selain mudah digunakan, pasti lebih aman daripada bawa uang tunai.
Terkenal sebagai kota romantis, Paris juga punya sisi gelapnya sendiri. Banyaknya copet di kota ini adalah fakta yang tidak bisa dihindari. Apabila Anda berhati-hati, tindak kejahatan tersebut dapat dihindari, kok. Tak usah cemas dan takut, banyak turis di Paris yang tetap liburan dengan aman asal bisa menjaga diri.
Menggunakan pembayaran cashless seperti Traveloka Pay Later penting untuk dilakukan untuk menghindari tindak kejahatan di tempat wisata. Bisa buat beli berbagai kebutuhan liburan seperti tiket transportasi, hotel, tiket wisata dan masih banyak lagi.[]