Minggu, 17/11/2024 - 01:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Bawa Bukti Tambahan, Pihak Pelapor Meminta Polisi Tidak Mengistimewakan Nindy Ayunda

BANDA ACEH – Nindy Ayunda dan kekasihnya, Dito Mahendra sampai sekarang masih berstatus buronan karena beberapa kali mangkir dari panggilan pemeriksaan. Polres Metro Jakarta Selatan juga sudah mengeluarkan surat jemput paksa terkait kasus penganiayaan dan penyekapan terhadap mantan sopirnya, Leman.

Fahmi Bachmid, kuasa hukum Leman sebagai pelapor menyerahkan barang bukti tambahan terkait laporan dari kliennya. Selain itu, Fahmi juga menanyakan perkembangan kasus yang dilaporkan oleh Leman.

“Bukti video itu yang pertama, Barang bukti berupa video dimana sebetulnya sudah ada ya, Karena kemarin kita serahkan dalam bentuk foto. Ada foto beberapa orang nah minta dalam bentuk flashdisk. Dijadikan satu sebetulnya buktinya sudah ada kami jadikan satu untuk kami serahkan,” ujar Fachmi Bachmid kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (27/7).

Fachmi membeberkan, video penyekapan yang menjadi bukti itu juga diketahui oleh Lia, istri pelapor. Fachmi menyebut Lia tahu persis kejadian itu.

“Video yang disekap yang tau justru Lia, istrinya Sulaeman. Lia tau persis siapa yang memukul dan lain sebagainya. Lia itu adalah ART yang sempat memulangkan Sualeman kekampungnya. Videonya sih Sulaeman dalam keadaan diobatinlah sesudah rumah seseorang, semua sudahlah kami serahkan ke atas. Ini sekedar kami melengkapi saja,” jelas Fahmi Bachmid.

Terkait perkembangan kasusnya, Fahmi meminta kepada penyidik jangan ada keistimewaan untuk Nindy.

“Yang kedua saya juga ingin tau prosesnya seperti apa. Kami tidak ingin adanya keistimewaan yang diberikan kepada terlapor yang sudah beberapa kali dipanggil tidak mau hadir,” ungkap Fachmi.

Dalam video yang diserahkan ke penyidik, pernyataan Sulaeman yang mengaku disekap selama 30 hari. Saat itu, Sulaeman dilarang bertemu dengan anggota keluarganya.

Nindy dilaporkan ke polisi oleh istri Sulaeman, Rini Diana. Alasan Rini melaporkan penyanyi berusia 33 tahun itu karena ia merasa sedih melihat kondisi suaminya.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

وَاتَّقُوا يَوْمًا لَّا تَجْزِي نَفْسٌ عَن نَّفْسٍ شَيْئًا وَلَا يُقْبَلُ مِنْهَا شَفَاعَةٌ وَلَا يُؤْخَذُ مِنْهَا عَدْلٌ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ البقرة [48] Listen
And fear a Day when no soul will suffice for another soul at all, nor will intercession be accepted from it, nor will compensation be taken from it, nor will they be aided. Al-Baqarah ( The Cow ) [48] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi