Jumat, 15/11/2024 - 05:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Bayar Rp 40 Juta, Sepasang WNA China Ditangkap Saat Diselundupkan dari Malaysia ke Batam

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Tim Staf Intelijen Lantamal IV bersama Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Bintan berhasil menangkap dua terduga pelaku penyelundupan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang berusaha memasuki wilayah Indonesia secara ilegal. Penangkapan berlangsung pada Selasa, 29 Oktober 2024 di perairan Selat Riau Karang Galang, Kepulauan Riau.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam pemeriksaan, tim menemukan empat orang penumpang, dua di antaranya adalah terduga pelaku (tekong) berinisial AN (53) asal Karimun dan FN (32) warga Pulau Granting, bersama dua warga negara asing asal Fujian, China. 

Berita Lainnya:
Kunjungan Prabowo ke China Dikritik, Ada Misintrepretasi Atas Kerjasama Kemaritiman yang Rugikan RI
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Berdasarkan pengakuan AN, dia diminta oleh seorang warga Batam berinisial H untuk menjemput dua WNA dari pantai Renggit, Malaysia, dan membawa mereka ke Batam dengan imbalan Rp 40.000.000 atau Rp 20.000.000 per orang. AN juga mengaku telah menerima uang muka Rp 10.000.000 dari H.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Selain kedua AN dan FN yang akan diproses secara hukum, sepasang WNA China tersebut juga akan diproses. Kedua WNA China tersebut terancam dikenai sanksi pidana berdasarkan Pasal 113 Undang-Undang Keimigrasian.

Berita Lainnya:
Bos JP Morgan: Perang Dunia III Telah Dimulai!
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dengan pidana penjara maksimal satu tahun dan/atau denda hingga Rp 100.000.000 karena masuk ke Indonesia tanpa melalui pemeriksaan imigrasi resmi.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kolonel Laut (P) Eko Agus Susanto, Komandan Lanal Bintan menegaskan bahwa TNI AL terus berkomitmen memperkuat pengawasan di wilayah perairan untuk mencegah berbagai bentuk pelanggaran hukum dan menjaga keamanan perbatasan. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“TNI AL akan terus mengintensifkan pengawasan di wilayah perairan Indonesia, khususnya di jalur-jalur yang rawan digunakan sebagai jalur masuk ilegal,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ ۚ وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ البقرة [184] Listen
[Fasting for] a limited number of days. So whoever among you is ill or on a journey [during them] - then an equal number of days [are to be made up]. And upon those who are able [to fast, but with hardship] - a ransom [as substitute] of feeding a poor person [each day]. And whoever volunteers excess - it is better for him. But to fast is best for you, if you only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [184] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi