Sabtu, 16/11/2024 - 11:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Beijing Yakin Hubungan Tiongkok-Indonesia Makin Solid di Bawah Kepemimpinan Presiden Prabowo

BANDA ACEH – Hubungan Tiongkok dan Indonesia diharapkan terus tumbuh di bawah kepemimpinan pemerintahan baru yang dinakhodai oleh Presiden Prabowo Subianto.

Para analis Tongkok bahkan menyampaikan harapan tinggi bahwa hubungan kedua negara akan terus berlanjut pada jalur pembangunan yang baik dan mewujudkan hasil yang lebih bermanfaat di tengah tantangan global saat ini.

Ge Hongliang, wakil dekan ASEAN College di Universitas Guangxi Minzu, mengatakan bahwa Tiongkok dan Indonesia telah sering melakukan pertukaran, termasuk interaksi tingkat tinggi, yang terus-menerus menyuntikkan momentum yang kuat ke dalam pengembangan hubungan bilateral.

“Dengan kepercayaan Politik yang menjadi fondasinya, kerja sama yang komprehensif dan saling menguntungkan terus mendorong pengembangan hubungan bilateral,” kata Ge, seperti dikutip dari Global Times, Selasa 22 Oktober 2024.

“Mengingat perubahan dalam rantai pasokan global, luapan ketegangan geopolitik di luar kawasan, termasuk krisis Timur Tengah, dan meningkatnya proteksionisme di beberapa negara, Tiongkok dan Indonesia, yang keduanya merupakan negara berkembang, memiliki seruan yang sama untuk stabilitas dan pembangunan,” ujarnya.

Xu Liping, direktur Pusat Studi Asia Tenggara di Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, mengatakan Indonesia adalah anggota ASEAN yang paling padat penduduknya dan memainkan peran penting dalam kelompok tersebut.

“Indonesia merupakan pilar utama dalam hubungan Tiongkok-ASEAN,” ujarnya.

Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng, datang langsung ke pelantikan Prabowo sebagai perwakilan khusus Presiden Xi Jinping.

Selama pertemuannya dengan Prabowo, Han mencatat bahwa kunjungan Presiden Prabowo ke Tiongkok tepat setelah kemenangan pemilihannya menunjukkan kasih sayang yang mendalam dan persahabatan yang mendalam terhadap Tiongkok dan komitmennya untuk memajukan hubungan Tiongkok-Indonesia.

Han menunjukkan bahwa Presiden Prabowo menekankan prioritas utama seperti ketahanan pangan dan pengurangan kemiskinan dalam pidato pelantikannya, yang selaras erat dengan pendekatan pembangunan yang berpusat pada rakyat yang diusulkan oleh Presiden Xi.

Han juga menegaskan dukungan Tiongkok untuk Presiden Prabowo dan pemerintahan barunya. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia, di bawah kepemimpinan Prabowo, akan mencapai kemajuan lebih lanjut dalam pembangunan nasional.

Han juga mengajukan tiga usulan untuk fase berikutnya dari hubungan Tiongkok-Indonesia.

Pertama, untuk memperkuat rasa saling percaya strategis tingkat tinggi dan terus saling mendukung pada kepentingan inti dan perhatian utama masing-masing. Kedua, untuk memperdalam kerja sama yang komprehensif dan saling menguntungkan untuk memberi manfaat bagi lebih banyak orang di kedua negara. Ketiga, untuk meningkatkan kolaborasi internasional untuk mempromosikan pengembangan tata kelola global ke arah yang lebih adil dan wajar.


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi