Belasan Tokoh Berebut Gantikan Gibran di Solo

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Tercatat 13 tokoh formulir pendaftaran dan penjaringan bakal calon kepala/wakil kepala daerah Kota Solo yang dibuka DPC PDI Perjuangan Kota Solo.

Mereka berebut untuk menggantikan posisi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang resmi memenangkan Pilpres 2024 Bersama Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENTS

Belasan tokoh yang sudah mengambil formulir pendaftaran berasal dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari politikus, pemerintahan, tokoh muda, pengusaha, dan profesional.  

ADVERTISEMENTS

Terakhir Wakil Ketua Dewan Pengurus Cabang Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC PA GMNI), Roy Saputra mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil wali Kota Solo.

ADVERTISEMENTS

Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Solo, Haryoto Paulus mengatakan, sudah ada empat orang yang mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo dan sembilan orang lainnya mendaftar sebagai bakal Wakil Wali Kota Solo.

ADVERTISEMENTS

“Roy Saputra  mengambil formulir ke-9 untuk bakal calon wakil wali kota,” kata Paulus, Senin (6/5).

ADVERTISEMENTS

Menurut Paulus, rencananya Wakil Wali Sota Solo Teguh Prakosaa juga akan melakukan pendaftaran pada Sabtu mendatang (18/5).

ADVERTISEMENTS

“Rencana (secara lisan) Pak Teguh Prakosa (mendaftar) tanggal 18 Mei,” kata Paulus dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng.

Terpisah Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengaku akan mendaftar secara online terlebih dahulu dengan mengunggah formulir dari link yang sudah disiapkan.

“Nanti saya ke sana tinggal menyerahkan  berkas persyaratannya,” kata Teguh

Sebelumnya Solo Raya Polling telah merilis hasil surveinya. Dari hasil rilis survei yang dilakukan di masyarakat, nama Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa unggul sebagai calon wali kota Solo.

Di bawah Teguh Prakosa, ada nama Kanjeng Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X dan Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep

Exit mobile version