BANDA ACEH -Ustad Yusuf Mansur tidak sedang berada di rumah saat puluhan massa mendatangi rumahnya di bilangan Tangerang, Senin (20/6), untuk meminta kejelasan terkait investasi batu bara yang disebut telah mengumpulkan dana sekitar Rp 46 miliar. Ustad Yusuf Mansur sedang berada di Hadramaut, Yaman.
Perjalanan Yusuf Mansur ini disebut telah direncanakan dari jauh-jauh hari. Melalui kiriman di Instagram, ayanda Wirda Mansur itu telah selesai melakukan kunjungannya di Yaman.
Salah satu aktivitas Yusuf Mansur di Yaman yaitu mengikuti agenda pengajian bulanan Habib Umar. “Semalam di Jalsah Syahriyyah, Pengajian Bulanan, Habib Umar… Bersama Ulama2 Tarim, pimpinan2 Ribat (Pesantren) di Tarim, seakan2 pengajian dan makan malam perpisahan,” tulis ustad Yusuf Mansur.
“Orang deketnya Habib Umar, seperti ‘Ammu Kholid, mengejar keluar, dan memeluk penuh suka cita. Kayak ga mau ditinggal. Padahal, di dalam, udah dipeluk juga. Saya sengaja nyari ‘Ammu Kholid, dan memeluknya di dalam ruangan jalsah. Tapi ya itu. Beliau mengejar ke luar, ke mobil,” imbuhnya.
Meski telah selesai dengan kunjungannya di Yaman, ustad Yusuf Mansur tidak lantas pulang ke Indonedia. Dia masih akan melanjutkan agenda perjalanan ke Mesir.
Pimpinan pondok pesantren Daarul Quran itu mengemasi barang barangnya pada pukul 01.55 waktu setempat untuk persiapan terbang ke Mesir. “Bismillaah walhamdulillaah. Alladzii bini’matihii tatimmushshoolihaat… Siap2 bertolak ke Mesir, dg izin Allah. Bismillaah. Nanti jam 3pg krg lbh, jalan ke Bandara Sewun, Hadramaut, Yaman. Bersama Putra al Habib Umar, Habib Salim. Sayyid Salim,” tulis ustad Yusuf Mansur.
Puluhan orang yang menyambangi rumah ustad Yusuf Mansur datang bersama Yayasan Pelita Lima Pilar. Kedatangan mereka ke sana karena upaya pembicaraan dengan baik dinilai tidak digubris. Mereka kecewa karena tidak bisa bertemu dengan ustas Yusuf Mansur.
“Kita datangi nggak ada. Ada yang bilang ke Yaman, ada juga yang bilang ke Singapura. Nggak tahu mana yang benar,” kata Herry Joesoef selaku Sekretaris Pelita Lima Pilar.
Ariel Mochtar, sahabat ustad Yusuf Mansur mengatakan, seharusnya mereka bisa lebih bersabar. Sebab kasus investasi batu bara proses hukumnya sedang berjalan karena sudah masuk ke pengadilan.
“Kalau menurut saya sih harusnya sabar saja menunggu proses sidang, kan hasilnya nanti yang menjadi pedoman dari hasil putusan pengadilan. Kasusnya sedang berjalan di PN Jakarta Selatan,” katanya kepada JawaPos.com Selasa (21/6).