BANDA ACEH – Sebuah permasalahan yang tengah viral menjadi sorotan kembali di media sosial adalah klarifikasi yang disampaikan oleh Om Albert alias Asri Damuna, yang ditanggapi oleh seorang Youtuber Korea bernama Jiah.Komentar Jiah mengenai klarifikasi tersebut menyiratkan rasa kecewa terhadap kebohongan yang diungkapkan.
Dikutip dari kanal YouTube YUSRIL KIM pada Senin (13/5/2024), Asri Damuna telah membuat laporan polisi terkait dengan sebuah akun Facebook.
Pelaporan ini dilakukan terkait dengan penggunaan data pribadi tanpa izin dan dugaan penghinaan, yang didasarkan pada pasal-pasal dalam undang-undang ITE.
Informasi ini diumumkan oleh Direktorat Kriminal Umum (Dir Krimsus) Polda Sulawesi Tenggara, yang mengkonfirmasi bahwa laporan tersebut sudah dilayangkan sejak tanggal 8 Mei lalu.
Namun, pertanyaan muncul mengenai siapa yang akan dimintai keterangan dalam proses penyelidikan tersebut.
Apakah hanya pemilik akun Facebook saja, atau mungkin Jiah selaku Youtuber yang terlibat juga akan dimintai keterangan? Hal ini masih menjadi tanda tanya.
Selain itu, tanggapan dari Jiah atas klarifikasi yang disampaikan oleh Asri Damuna menyoroti ketidaknyamanan yang dirasakannya.
Meskipun demikian, Jiah juga menyampaikan penghargaannya terhadap keramahan masyarakat Indonesia dan kesediaan mereka untuk berbagi pengalaman perjalanan.
Sementara itu, perbedaan antara klarifikasi yang disampaikan oleh Asri Damuna dan video yang diunggah oleh Jiah menimbulkan pertanyaan tentang kebenaran dari kedua versi tersebut.
Apakah percakapan di belakang kamera telah terjadi sebelum proses rekaman dimulai, atau apakah ada situasi yang berubah secara tiba-tiba selama proses tersebut?
Dalam klarifikasinya, Asri Damuna menegaskan bahwa ajakan untuk mampir ke hotel hanya merupakan bentuk ramah tamah, tanpa ada unsur negatif yang disertakan.
Namun, hal ini menjadi subjek pertanyaan karena perbedaan interpretasi antara pihak-pihak yang terlibat.
Melihat perbedaan klarifikasi dari Asri Damuna dan tanggapan yang disampaikan oleh Jiah, masih terdapat ruang bagi masyarakat untuk memberikan pendapat atau komentar mengenai peristiwa ini.
Seberapa banyak kali mereka melihat klarifikasi dari Albert dan tanggapan dari Jiah, dan bagaimana pandangan mereka terhadap kedua versi tersebut.***