Jumat, 15/11/2024 - 02:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

BEM FISIP Unair Dibekukan Gara-gara Karangan Bunga untuk Prabowo, Simak Kronologinya

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) resmi dibekukan oleh dekanat FISIP.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pembekuan ini diduga berkaitan dengan pemasangan karya seni satire berupa karangan bunga yang ditujukan untuk merayakan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kronologi Kejadian

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pemasangan karangan bunga tersebut dilakukan pada Selasa, 22 Oktober 2024, sekitar pukul 15.00 WIB di Taman Barat FISIP.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Meskipun karangan bunga tersebut hanya bertahan hingga pukul 18.45 WIB karena hujan, karya ini menjadi viral di platform X dan TikTok.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Banyak mahasiswa yang memberikan dukungan terhadap aksi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Pada Kamis, 24 Oktober 2024, Ketua Komisi Etik Fakultas memanggil BEM FISIP Unair untuk meminta klarifikasi mengenai kepemilikan karangan bunga tersebut.

Pada hari berikutnya, Jumat, 25 Oktober 2024, pukul 09.03 WIB, Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ullayyah, bersama wakil dan menteri kajian politik serta kajian strategis, memenuhi panggilan Komisi Etik.

Berita Lainnya:
Alumni UI: Raihan Gelar Doktor Bahlil Sulit Diterima Akal Sehat

Setelah pertemuan tersebut, pada sore harinya, BEM FISIP Unair menerima surat resmi dari dekanat yang menyatakan pembekuan organisasi tersebut.

Surat tersebut bernomor 11048/TBUN3/FISIP/KM/042024.

Tuffahati Ullayyah menyampaikan, “BEM FISIP sejak awal terbentuk berkomitmen menciptakan kebermanfaatan untuk seluruh Civitas Akademika FISIP Unair, termasuk menumbuhkan jiwa kritis dan peka sosial kepada mahasiswa.”

Ia menambahkan bahwa hampir seluruh janji program kerja telah terwujud, termasuk pembuatan karya seni satire ini.

Hingga saat ini, BEM FISIP Unair masih melakukan penguatan internal dan belum ada proses diskusi lebih lanjut dengan Dekan FISIP terkait surat pembekuan.

Pertemuan terakhir dengan Dekan FISIP dijadwalkan pada 28 Oktober 2024, pukul 08.00 WIB.

Berita Lainnya:
Kemendagri Sedang Proses Pilkada 27 November 2024 Jadi Hari Libur Nasional

Tanggapan Kampus

Dikonfirmasi terpisah Dekan FISIP Unair, Prof Dr Drs Bagong Suyanto MSi enggan berkomentar lebih lanjut dan membenarkan pertemuan dengan BEM FISIP yang direncanakan esok.

“Senin besok (konfirmasi dengan media) setelah pertemuan dengan BEM,”ungkapnya.

Sementara itu Presiden BEM Unair, Aulia Thaariq Akbar membenarkan kabar pembekuan tersebut lantaran karangan bunga yang dibuat BEM FISIP.

Dan pihaknya terus melakukan komunikasi untuk membantu apabila dibutuhkan bantuan advokasi.

“Ini saya terus komunikasi dengan presbemnya (FISIP). Sambil menunggu pertemuan dengan dekan,” tutupnya.

Seperti diketahui, Prabowo dan Gibran telah dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI pada Minggu 20 Oktober 2024. 

Setelah dilantik menjadi Presiden, Prabowo Subianto langsung mengumumkan menteri Kabinet Merah Putih, Minggu (20/10/2024) malam.

Hal ini diumumkan Prabowo, didampingi wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, di Istana Merdeka Jakarta


Reaksi & Komentar

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاذْكُرُوا مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ البقرة [63] Listen
And [recall] when We took your covenant, [O Children of Israel, to abide by the Torah] and We raised over you the mount, [saying], "Take what We have given you with determination and remember what is in it that perhaps you may become righteous." Al-Baqarah ( The Cow ) [63] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi