Gerakan pembagian bendera ini merupakan arahan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, untuk menyemarakkan hari ulang tahun RI ke 79.
Proses pengibaran bendera Merah Putih ini dilaksanakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Aceh, Dedy Yuswadi AP dan Kabid Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan Dan Karakter Bangsa, Munarwansyah serta seluruh unsur terkait lainnya.
Kegiatan pengibaran Bendera ini merupakan bagian untuk menggugah kembali rasa nasionalisme masyarakat dengan mengibarkan bendera merah putih dalam rangka peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Badan Kesbangpol Aceh memilih Mercusuar Willem’s Torrent III sebagai lokasi untuk pengibaran bendera karena bangunan bersejarah ini merupakan peninggalan Pemerintah Belanda yang dibangun 1875. Mercusuar bundar yang memiliki tinggi 45 meter dengan enam tingkat serta memiliki 168 anak tangga ini hanya ada tiga di dunia.
Selain di Aceh, tower ini terdapat di Belanda dan juga di Kepulauan Karibia. Tetapi tower yang di Belanda kini telah diubah fungsi menjadi museum, sedangkan dua yang lain masih aktif.
Indra Wahyudi, Operator Menara Suar Willem’s Torent III mengatakan, kegiatan pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan di Mercusuar ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan.
“Belum pernah ada kegiatan seperti ini sebelumnya disini. Kami sangat senang dan mendukung kegiatan yang dilaksanakan hari ini,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Kaban Kesbangpol beserta rombongan juga membagikan Benderq Merah Putih kepada masyarakat Pulo Breuh. Bendera-bendera ini merupakan hasil penggalangan dari SKPA, BUMN, lembaga vertikal, dan instansi pemerintahan. Gerakan ini juga diikuti oleh seluruh Kabupaten/kota di Aceh yang juga menggelar penggalangan bendera.