BANDA ACEH – Rony Parulian menceritakan kisah sedih saat ibunya pertama kali divonis menderita stroke. Ia mengaku menemukan ibunya tak mampu bergerak hingga harus dibantu duduk. Beberapa saat kemudian, sang ibu terjatuh dan ditemukan oleh adiknya yang histeris.
“Nyokap sakit stroke waktu itu. Gue adalah orang yang pertama kali gendong dia waktu itu,” katanya dilansir dari kanal YouTube Daniel Mananta Network pada Selasa, 23 Januari 2024.
Rony syok berat bahkan tak mampu untuk menggerakkan tubuhnya, “Gue sama sekali gak bisa (gerak). Badan gue, sekujur tubuh gue kaku, kaku parah. Gue liat nyokap gue, gak tau gue bisa ngomong kayak gini sama nyokap, ‘Mami jangan bercanda’,” akunya.
“Kata dokternya, ini pembuluh darahnya udah pecah. Masuk rumah sakit, akhirnya yaudahlah di rumah sakit ditangani, kita sekeluarga lagi bercampuk aduk pikiran, gue juga.”
Setelah membawa sang ibu ke rumah sakit, Rony tak lantas berdiam diri. Ia mengaku ada dorongan kuat untuk berdoa di tempat ibadah.
Namun karena keterbatasan, akhirnya Rony berdoa di musholla rumah sakit.
“Waktu itu gue pengen berdoa tapi gue pengennya di tempat ibadah. Sebenernya bisa sih berdoa di mana aja, tapi kenapa gak tau gue pengennya di tempat ibadah, akhrnya di rumah sakit tempat ibadahnya cuma ada musholla.”
Meskipun begitu, Rony tetap berdoa menurut kepercayaannya.
“Gue juga masih penasaran sampai sekarang, gue ke musholla. Gue dateng ke musholla, gue paling belakang, di depan sajadah, gue berdoa tapi dengan cara gua.”
Walapun berpisah hampir 13 tahun, Putri Ameerah ternyata miliki sifat pintar dan cantik rupawan, turunan dari ibunya?
Rony pun mengaku berdoa untuk kesembuhan sang ibu dan berjanji akan mengikuti pelayanan.
“Ada janjinya waktu itu, ‘Aku berjanji Tuhan kalau misalkan Mama sembuh, aku akan ikut dalam pelayananmu’,” katanya.